Mohon tunggu...
Nani Kusmiyati
Nani Kusmiyati Mohon Tunggu... Guru - English teacher, Trainer, Writer and Woman Navy

I love teaching, writing and reading

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penyesalan

23 September 2022   14:44 Diperbarui: 23 September 2022   15:00 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels-liza-summer-6383267

PENYESALAN

Setiap hari tidak dapat kuprediksi

Setiap gerak langkahku berdasarkan intuisi

Haruskah aku melawan kehendak hati

Berbuat sesuatu yang tidak dapat kunikmati

Kadang satu hari itu aku tak mampu berbuat

Menyenangkan pikiranku yang semakin pepat

Menghilangkan kegalauan batinku yang menjerat

Menjangkaumu yang semakin sulit kudapat

Aku tergeliat melihat waktu

Perlahan-lahan meninggalkanku

Bulir air mata menetes perlahan membasahi pipiku

Penyesalan terus menghujam setiap menitku

Aku berdoa kepada Tuhanku Yang Esa

Tuk beri kesempatan menebus semua

Hari yang terlewati teramat berharga

Mewujudkan mimpi yang hampir tiada

Nani Kusmiyati

Jonggol, 23 September 2022

Ref. previous poem by Nani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun