PENYESALAN
Setiap hari tidak dapat kuprediksi
Setiap gerak langkahku berdasarkan intuisi
Haruskah aku melawan kehendak hati
Berbuat sesuatu yang tidak dapat kunikmati
Kadang satu hari itu aku tak mampu berbuat
Menyenangkan pikiranku yang semakin pepat
Menghilangkan kegalauan batinku yang menjerat
Menjangkaumu yang semakin sulit kudapat
Aku tergeliat melihat waktu
Perlahan-lahan meninggalkanku
Bulir air mata menetes perlahan membasahi pipiku
Penyesalan terus menghujam setiap menitku
Aku berdoa kepada Tuhanku Yang Esa
Tuk beri kesempatan menebus semua
Hari yang terlewati teramat berharga
Mewujudkan mimpi yang hampir tiada
Nani Kusmiyati
Jonggol, 23 September 2022
Ref. previous poem by Nani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H