Setelah sekian lama tinggal di Indonesia, saya dan keluarga perlahan-lahan mengubah kebiasaan Natal kami.
Saya tinggal di lingkungan yang didominasi oleh warga muslim. Mereka adalah tetangga-tetangga yang baik. Setiap Natal, kami mengundang tetangga di sekitar rumah dan menjamu mereka dengan hidangan Natal istimewa. Sebenarnya, tanpa diundangpun tetangga-tetangga saya yang baik pasti akan datang berkunjung di hari Natal untuk mengucapkan selamat Natal dan saling berbagi kebahagiaan bersama kami sekeluarga.
Beberapa tahun ini kami selalu menyajikan ketupat sebagai hidangan utama saat Natal. Ketupat di Indonesia identik dengan Hari Raya atau Lebaran. Dan Natal adalah hari raya untuk saya dan keluarga, kami juga ingin hari itu menjadi hari yang juga menggembirakan bagi tetangga dan teman-teman kami. Itulah sebabnya saya dan keluarga menyediakan ketupat sebagai sajian istimewa di hari Natal.
Semoga Natal tahun ini juga membawa kegembiraan dan damai bagi semua.
Untuk yang ingin menghidangkan ketupat di hari Natal nanti, berikut saya sertakan resepnya.
Ketupat
Bahan :
- 3 kg beras untuk lontong
- 20 cangkang ketupat ukuran
sedang, rendam dalam air
Cara membuatnya
- Beras untuk lontong dicuci
bersih, tiriskan dan sisihkan. - Tiriskan sangkar ketupat.
- Masukkan ke dalamnya beras
lontong. Jika isinya sudah setengah dari volume sangkar ketupat, tutup,
lalu tusuk dengan pisau bagian ujung tutupnya, masukkan helai daun ketupat
yang satu ke bagian yang ditusuk tadi lalu tarik dan ketupat pun tertutup
dengan sempurna. - Masukkan 12 buah ketupat ke
dalam presto (semacam panci gitu), lalu tutup panci dengan benar dan rebus
hingga matang kira-kira selama 1 jam. - Jika menggunakan dandang
biasa, merebus hingga matangnya kira-kira 4-6 jam.
Tips :
- Gunakan hanya beras yang untuk membuat lontong, tanyakan pada penjual untuk lebih jelasnya
- Ketupat hanya tahan 2-3 hari, karena itu dimasaknya sedikit saja dan seperlunya.
- Memasak dengan presto lebih cepat dan menghemat waktu.
- Lebih baik ketupat dimasak terakhir saja setelah hidangan lebaran yang lainnya.
Opor Ayam
Bahan :
- 1 ekor ayam, potong 12 bagian
- 1 sdm air jeruk nipis
- 3 lembar daun salam
- 2 batang serai, ambil putihnya, memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 5 lembar daun jeruk
- 1 liter santan, dari 2 butir kelapa
- 1 sdm air asam Jawa
- 3 sdm bawang goreng, untuk taburan
- 3 sdm minyak, untuk menumis
- garam secukupnya
Haluskan:
- 6 buah bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 buah kemiri, sangrai
- 2 sdm gula pasir
- 1 sdt merica butir
- garam secukupnya
Pelengkap:
Lontong atau
ketupat, secukupnya
Cara Membuat:
- 1 sdm ketumbar, sangrai
- Cuci bersih ayam, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, aduk rata, sisihkan 30 menit, cuci bersih, tiriskan.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum.
- Masukkan ayam, daun salam, serai, jahe dan daun jeruk. Aduk sampai berubah warna.
- Tambahkan air asam Jawa.
Masak sampai ayam matang, angkat. - Sesaat akan disajikan, panaskan kembali ayam, tuangkan santan.
- Masak sampai mendidih.
Angkat, taburi bawang goreng. Sajikan dengan pelengkap.
Untuk: 12 porsi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H