Sungguh benar dan pantas dipuji pekerti para poliTikus negeri ini. Uang Rp 6,7 trilyun dihibahkan untuk warganya yang sedang papa, dengan cara sedemikian sistemik. Century hanyalah nama yang dipinjam untuk segera dilupakan. Sama seperti halnya nama ‘wisma atlet’ atau ‘Hambalang’ yang sengaja diciptakan untuk tajuk, sebuah judul opera sabun. Terbukti, lakonnya digemari televisi, ditayangkan setiap hari, tanpa kenal waktu. Koran dan Internet pun gemar dan gencar mengulas.demi tiras, sebab pembaca dan penonton sinetron enggan berpaling dari aktor dan aktris yang itu-itu jua.
Jika ada rombongan orang berjubah dengan jenggot sebagai asesoris menggertak dan menyerang, jangan pernah meyakini itu sebagai aksi sungguhan. Percayalah saja pada poliTikus, sebab merekalah penulis naskah skenario yang merangkap sutradara tontonan sinetron religi itu, yang selalu mengatakan mereka adalah orang-orang baik, yang sedang melakukan syiar agama.
Indonesia Raya adalah negeri serba mungkin. Semua yang tak mungkin terjadi di mana-mana, apalagi di negeri yang mengedepankan akal seperti Amerika dan Eropa atau bangsa relijius seperti Arab dan Italia, bisa terjadi di sini, di Nusantara.
Cobalah percaya niat baik poliTikus, yang selalu berjuang meraih kehormatannya dengan nyawer sembako, semen dan uang jajan setiap lima tahun. Semua ikhlas dilakukan sebagai bentuk tali asih, tanda sayang dan kecintaan kepada sesama.
Jika di antara kita masih ada yang percaya pada keadilan dan tertib hukum, segerakan membawanya ke rumah sakit jiwa. Jangan lupa minta digenapkan dengan penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pencaksilat agar layak memperoleh serifikat kewarasan.
Adalah bahaya nyata yang akan mengancam masa depan dan keutuhan NKRI-R, Negara Kesatuan Republik Indonesia Raya, jika sampai ada yang meyakini bahwa semua hal tersebut di atas merupakan kenyataan.
Padahal, semua itu hanyalah sebuah cerita karangan, atau dongeng pengantar tidur, di mana kesamaan nama, tempat, dan waktu hanyalah kebetulan belaka. Beda dengan negeri sebelah, yang dengan Pancasila-nya telah membuat bangsanya maju dengan sebenar-benarnya.
Catatan: tulisan ini merupakan cross-posting dengan personal blog.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H