Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Saya Memilih Seleksi Calon Fasilitator Guru Penggerak Dasus dan Intensif?

15 Mei 2024   06:35 Diperbarui: 15 Mei 2024   06:42 2575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis saat berbagi Praktik baik di pelaksanaan Observasi Pengawas | Dokumen Pribadi

Bagi  guru yang menjadi fasilitator, pastilah akan meninggalkan tugas mengajarnya sekian waktu, dan jangka waktu yang tidak sebentar. Dampaknya adalah meninggalkan kelas, dan anak muridnya. Itupula yang mempengaruhi sedikitnya peserta yang kirim berkas, karena surat izin atasan, sangat menentukan kelanjutan tahapan berikutnya, bila dinyatakan lulus.

Apa saja Daerah Khusus, yang menjadi sasaran?

Berdasarkan paparan yang dijelaskan, saat mengikuti Coaching Clinic calon fasilitator Dasus dan intensif CGP angkatan 20, ada sekitar 24 daerah sasaran, yaitu: kepulauan riau, banten, DKI Jakarta, Jawa barat, Jawa tengah, DI Yogyakarta, Jawa timur, Bali, Kalimantan Utara, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Sulawesi tengah, utara, Maluku utara, maluku, Sulawesi Selatan, Papua, Papua barat, tengah, papua pegunungan, selatan dan barat daya.

Dijelaskan juga, oleh narasumber dari Kemendikbud, Daerah-daerah sasaran tersebut mempunyai kekhususan, dan keindahan alam. Dan CGP yang mengikuti Program pendidikan Guru Penggerak, juga merupakan guru-guru yang mempunyai motivasi yang kuat.

Dengan adanya CGP Dasus dan intensif, disertai dengan seleksi Calon Fasilitator CGP Dasus, merupakan kesempatan yang sama bagi guru-guru yang berada di daerah yang mengalami kesulitan akses internet. 

Pengalaman Luar Biasa, bila Menjadi Fasilitator Dasus dan Intensif

Penulis saat berbagi Praktik baik di pelaksanaan Observasi Pengawas | Dokumen Pribadi
Penulis saat berbagi Praktik baik di pelaksanaan Observasi Pengawas | Dokumen Pribadi
Bila dinyatakan lulus oleh tim seleksi Calon Fasil CGP Dasus dan Intensif, tentu menjadi pengalaman luar biasa bagi saya yang ingin berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman bagi guru-guru hebat di seluruh Indonesia.

Menjadi seorang Fasilitator CGP, diharapkan mempunyai berbagai pengalaman, diantaranya: pengalaman mengajar minimal 5 tahun,  memiliki pengalaman organisasi minimal 3 tahun, memiliki komitmen yang tinggi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Dan yang utama, tentunya sehat jasmani dan rohani.

Setidaknya ada dua tahapan seleksi yang harus dilalui menjadi Calon Fasilitator CGP Dasus Angkatan 20 di tahun 2024, yaitu tahap 1 seleksi berkas dan tahap 2, seleksi wawancara.

Setiap guru mempunyai kesempatan yang sama untuk mengikuti program pendidikan Guru Penggerak (PGP), baik menjadi peserta, pengajar praktik, dan fasilitator Calon Guru Penggerak (CGP), baik secara daring ataupun luring, ke daerah khusus (dasus) dan insentif yang saya ikuti seleksinya beberapa waktu yang lalu. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun