Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

4 Fakta Guru Dulu yang Banyak Tidak Diketahui Guru Sekarang

17 November 2023   09:14 Diperbarui: 17 November 2023   09:23 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar saat penulis mengajar menggunakan media youtube saat pandemi covid-19 (Dokpri)

Berdasarkan pengalaman saya sendiri, ketika bertugas di daerah transmigrasi ditahun 1997an dengan gaji yang kecil untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, teman sesama guru dulu ada yang berkebun dan bertani di sekitar lahan yang ada di samping atau didepan rumah. 

Ada juga teman yang ikut bekerja mencari gaharu di hutan. Gaharu merupakan pohon yang tumbuh liar di hutan Kalimantan. Bahkan harganya mencapai Rp.650.000 sampai dengan Rp.400 juta perkilogram. 

Seorang teman sampai berjualan baju, kedesa-desa sekitar sepulang mengajar. Saya sendiri waktu itu memilih berjualan kebutuhan sekolah seperti buku, pensil warna, dan lainnya. Saya berbelanja di grosir alat tulis dan kebutuhan sekolah ketika pulang kampung ke Samarinda, saat liburan.

3. Tidak adanya Alat Komunikasi canggih seperti sekarang

Guru dulu masih terbatas untuk berkomunikasi, apalagi yang bertugas di daerah pedalaman dan terpencil. Termasuk juga yang bertugas di daerah transmigrasi.

Alat komunikasi satu-satunya berupa Single Side Band (SSB) yang dimiliki oleh Kantor unit pemukiman transmigrasi (UPT). Alat tersebut digunakan untuk menerima informasi dari Kota Kabupaten berupa pengumuman mengenai kegiatan prajabatan sebagai persyaratan menjadi PNS, panggilan mengikuti penataran, pelatihan ataupun workshop yang di adakan dinas pendidikan di ibu kota Kabupaten.

Bahkan kalau kita jarang memantau berita dan informasi yang disampaikan melalui SSB akan ketinggalan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Dinas pendidikan ataupun dinas transmigrasi. Itu sebabnya SSB selalu aktif 24 jam dengan dikelola seorang operator dari stap UPT daerah transmigrasi.

Selain alat komunikasi yang belum secanggih sekarang. Akses jalan pun masih sulit. Jalan yang digunakan pun masih numpang dengan jalan logging. Jalan perusahan kayu untuk mengangkut kayu gelondongan. Resiko tabrakan di jalan dengan truk-truk kayu pun sangat besar, bila sopir taksi tidak berhati-hati.

4. Alat mengajar yang tradisional tanpa teknologi seperti sekarang

Guru dulu, mengandalkan kapur dan penghapus sebagai senjata andalan dalam mengajar. Di bantu dengan papan tulis sebagai media menyampaikan pelajaran tanpa bantuan teknologi apapun.

Berbeda dengan guru sekarang dalam mengajar menggunakan berbagai media teknologi yang canggih saat mengajar. Bisa menggunakan sofware, powerpoint, proyektor. 

Tangkapan layar saat penulis mengajar menggunakan media youtube saat pandemi covid-19 (Dokpri)
Tangkapan layar saat penulis mengajar menggunakan media youtube saat pandemi covid-19 (Dokpri)

Bahkan di saat pandemi covid-19, guru sekarang dituntut mengajar secara jarak jauh. Sehingga terjadi inovasi mengajar dengan menggunakan media sosial secara daring. Baik melalui zoom meeting, google meet, whatsaap, sampai dengan media visual menggunakan chanel youtube.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun