Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Egosentris Komunitas, Insecure, dan Overthinking Anggotanya

24 September 2023   08:10 Diperbarui: 24 September 2023   08:14 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan tangkapan layar salah satu group WAG Komunitas Penulis Kaltim yang saya ikuti (Dokumen pribadi : Riduannor/Istimewa)

Trend komunitas saat ini bermunculan didasari oleh kesamaan hobby, karakteristik interaksi sosial, berbagai pengalaman atau budaya. Dan kecendrungan inilah yang melahirkan berbagai jenis Komunitas.

Komunitas terbentuk bisa saja karena kesamaan profesi, kegemaran dan berbagai jenis pekerjaan. Misalnya profesi guru yang telah menjadi guru penggerak, terbentuklah Komunitas Guru Penggerak.

Atau profesi guru secara umum sebagai pendidik, terbentuklah Komunitas pendidik. Kegemaran memancing, dibentuklah Komunitas mancing (Fishing Club).

Komunitas-komunitas literasi pun bermunculan. Berbagai ptarform digitalpun banyak memfasilitasi terbentuknya sebuah komunitas. Yang jadi pertanyaan, Apakah Komunitas yang terbentuk dan berjalan tersebut, dapat mewadahi anggotanya?. 

Bisa memberikan edukasi bahwa sebuah komunitas terbentuk dengan latar belakang sama. Adanya keterikatan satu sama lain, dalam mengembangkan dan berkolaborasi satu sama lainnya sesama anggota komunitas.

***

Egosentris Admin Komunitas

Disebuah komunitas berbasis platform digital melalui whatsaap (WA),blog dan lainnya biasanya ada beberapa admin. Admin merupakan orang yang mengendalikan sebuah komunitas, bisa menerima dan menolak anggotanya. 

Bahkan sebuah komunitas hanya menonjolkan kelebihan dan menjadi wadah kepentingan admin komunitas. Misalnya sebuah komunitas pendidik, tempat berbagi para pendidik, saling bertegur sapa sesama anggota. Kemudian dibatasi oleh adminnya, dengan cara adminnya saja yang bisa mengirim informasi dan berbagi berita, artikel yang ditulisnya.

Sementara anggota lainnya tidak bisa mengirim tulisannya, supaya dibaca anggota lainnya. Tidak bisa pula berkomentar atau memberikan penilaian pada tulisan tersebut. 

Inilah yang disebut egosentris sebuah komunitas. Egosentris menurut KBBI adalah menjadikan diri sebagai titik pusat pemikiran (perbuatan). Berpusat pada diri sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun