Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah, Guru Penggerak Mengemban Tugas Baru

Diantara pesan beliau, Kepala Sekolah itu layaknya seorang sopir yang membawa sebuah kendaraan. Mau dibawa kemana kendaraan tersebut, tergantung sopirnya. Begitupula dengan Kepala Sekolah. Seorang Kepala Sekolah harus bisa dan mampu membawa perubahan pendidikan. Era digitalisasi, teknologi dan informasi merupakan sebuah tantangan besar bagi seorang Kepala Sekolah untuk menjawabnya.

***

Tanda tangan Sertijab Kepala Sekolah oleh Penulis (Dokpri)

Takdir dan perubahan adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Hari ini, besok dan kedepan adalah sudah diatur dan ketentuan dari Allah Subhanawa ta ala. Begitupula perubahan tidak bisa terhindarkan. Yang kita lakukan adalah sabar, iklas, dan menjalankan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab - Dr. Asli Nuryadin, S.Pd.,MM

Menjadi seorang pemimpin itu tidaklah mudah. Harus bijaksana, punya jiwa leadership dan manajerial. Apa yang beliau sampaikan menjadi perenungan bagi penulis sendiri diantara salah satu Kepala Sekolah yang ditunjuk dan diberikan kepercayaan.

Saya mengingat dan merefleksi diri. Diawal saya mengikuti seleksi Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 7 Kota Samarinda. Penulis tertarik mengikutinya, pasti banyak ilmu baru yang saya dapatkan. Selain tidak mudah mengikuti seleksinya dan bisa lulus.

Ada 200.000 guru yang mengikuti seleksi CGP diangkatan 7 dan hanya 20.000 guru yang dinyatakan lulus dan bisa mengikuti Pendidikan CGP. Bahkan diangkatan 7 termasuk angkatan yang terbanyak diikuti oleh para pendidik.

Sebelumnya tidak terpikir bagi penulis, kalau mengikuti CGP akan diangkat sebagai Kepala Sekolah. Banyak ilmu baru yang didapatkan baik untuk pembelajaran, sekolah dan juga komunitas praktisi pendidikan.

***

CGP Angkatan 7 setelah Sertijab bersama Kadis Disdikbud Kota Samarinda (Dokumen pribadi :Riduannor/Istimewa)

Guru Penggerak dan Transformasi Pendidikan

Penanda tanganan peresmian bangunan baru  oleh Walikota Samarinda di depan Kepala Sekolah yang dilantik (Dokpri)

Guru Penggerak merupakan efisode ke-5 bagian dari kebijakan Merdeka belajar yang telah dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Penulis sadar mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP), banyak tantangan yang dihadapi. Dan harus siap keluar dari zona aman. Terutama menjadi seorang Kepala Sekolah sementara pendidikan CGP belum selesai. Harus bisa membagi waktu.