Mengajak orang lain berperan aktif, berpartisipasi dalam mencapai transformatif perubahan yang di harapkan. Ibarat seorang sopir, seorang guru penggerak menjadi pengemudi. Sopir menjadi lingkaran pengaruh utama yang punya kendali untuk melakukan pengaturan.
Ke arah mana kendaraan mau dibawa, tingkat kecepatannya. Semua di atur oleh pengemudi. Begitupula saat sebagai guru penggerak, lingkaran pengaruh berperan utama.Â
Misalnya di sekolah saya sebagai Ketua KKG Sekolah, tentunya lingkaran pengaruhnya lebih luas mempengaruhi guru untuk mendukung berbagai program kerja yang akan dilakukan.Â
Mewujudkan Kepemimpinan Pembelajaran
Dengan peran saya sebagai guru penggerak saya mendorong munculnya peningkatan keberanian diri, rasa percaya diri, mandiri dan memicu keluarnya jiwa sebagai pemimpin untuk semua murid di sekolah.
Melakukan kegiatan yang membuat siswa berani tampil, memiliki kepercayaan diri yang bagus, mampu berkolaborasi serta mandiri dalam belajar.
Diharapkan juga mampu memunculkan jiwa kepemimpinan tiap siswa, menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar, sekaligus penumbuhan karakter bagi siswa di sekolah.
Apa yang saya lakukan?
Beberapa kegiatan kongrit yang saya lakukan untuk mewujudkan kepemimpinan pembelajaran,yaitu mengikuti kegiatan O2SN,bagi beberapa siswa berprestasi dibidang olahraga untuk mengikuti lomba seperti lari cepat, lari estafet, lompat jauh dan tinggi.
Mengikuti lomba OSN yaitu olimpiade Sain Nasional bagi siswa yang berprestasi di bidang Matematika dan IPA untuk mengikuti lomba. Melakukan pendampingan, melatih, meimbulkan rasa percaya diri yang tinggi dan mental juara bagi anak.
Selain itu untuk mewujudkan kepemimpinan pembelajaran adalah membiasakan siswa untuk berdiskusi, dan belajar secara berkelompok. Dan membiasakan siswa bekerja secara tim. Dengan tujuan menciptakan pembelajaran yang nyaman, interaktif, dan memunculkan jiwa kepemimpinan tiap siswa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!