Profesi sebagai Announcer atau presenter radio, Â haruslah mempunyai keahlian, dan multitalenta tertentu. Karena tidak semua orang bisa menjadi penyiar yang menghayati pekerjaannya. Sama halnya sebagai seorang penulis. Bisa dikatakan orang yang menjadi penyiar radio, selain profesi juga sebagai hobi.
Penyiar yang profesional, bisa mengambil hati dan dicintai oleh penggemarnya. Sehingga setiap sebuah siaran acara radionya, di sambut hangat, dan ditunggu-tunggu.Â
Misalnya Mas Fadel, dan Mba Ria Ardha, yang sering membawakan siaran dipenghujung malam sekitar pukul 11.00-12.00 Wita. Selalu dinantikan para pendengar. Selain berkirim atensi dan bingkisan salam melalui pesan whatsaap, ataupun media sosial yang dimiliki mba Ria Ardha. Pendengar bisa langsung bertelpon, berdialog secara interaktif dengan penyiar.
Selain itu keduanya, bisa membawa suasana yang hangat bagi pendengarnya. Apalagi mas Fadel, yang membawakan jokes segar, saat  berdialog interaktif dengan pendengar lewat sambungan telpon.
Diakhir tulisan ini, penulis mengucapkan kepada segenap Angkasawan dan angkasawati, para Announcer yang mengabdikan dirinya di berbagai Radio di seluruh Nusantara, yang tersebar diseluruh Indonesia.Â
Memberikan pencerahan, hiburan serta informasi yang bermanpaat bagi masyarakat luas, "Selamat Hari Radio Nasional yang ke-77" , yang jatuh pada tanggal 11 September 2022. " Sekali diudara tetap diudara". (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H