Pesan dan kata-kata memang terasa tidak cukup waktunya, pertemuan KOPDAR yang sekian jam, terasa berlalu begitu singkat.Â
Untuk melengkapi pertemuan KOPDAR Penulis Kompasiana  kota Samarinda, beliau menghadiahkan beberapa buku kepada masing-masing Kompasianer Kota tepian, dan dibubuhi tanda tangan beliau.
Dan juga bingkisan cendramata, yang dibawa Ayahanda Tjipta dan bunda Roselina, secara khusus dari Australia. Beliau berdua memang menetap disana, itu sebabnya kunjungan beliau berdua, sangat istimewa dan berkesan.
Pak Ali Musri Syam juga memberikan hadiah buah tulisan, berupa Antologi puisi. Dan diberikan bubuhan tanda tangan, sebagai penanda bahwa buku tersebut didapat secara istimewa dari penulisnya langsung.
***
Pesan Ayahanda Tjiptadinata buat  Penulis Kota tepian
Diakhir tulisan ini, beliau juga berpesan bagi penulis Kompasiana kota Samarinda, balikpapan, PPU, dan sekitarnya. Teruslah menulis, jadikan menulis sebagai bagian dari hobi.Â
Dengan menulis, pada suatu masa kita bisa dikenang anak, cucu, bahwa orangtua, kakeknya, adalah seorang penulis. Mereka bisa membaca tulisan, orangtua, kakeknya.Â
Berbagai teladan, ide, dan harapan bisa dituangkan dalam sebuah tulisan. Dan yang pasti pada saatnya, tulisan merupakan warisan yang berharga oleh anak, cucu. Dan menjadi abadi sampai kapanpun. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H