Mohon tunggu...
Riduannor
Riduannor Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Citizen Journalism

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Orkidektomi Si Orange dan Kebiri Puluhan Kucing Liar

20 Agustus 2022   19:18 Diperbarui: 23 Agustus 2022   12:40 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kebiri, perilaku kucing berubah. Membuatnya lebih tenang, karena hormon testosteronnya sudah menurun. 

Kebiasaan kucing untuk berkumpul di luar rumah, dan terjadinya perkelahian. Dengan tidak berkelahi, membuat kucing terhindar dari luka, yang bisa membuatnya infeksi, dan mengakibatkan kematian.

Kebiri bagi kucing, merupakan langkah bijaksana, ketimbang membunuh dengan tujuan mengendalikan populasi kucing yang meningkat. Kalau dimatikan, disisi lain malah meningkatkan populasi hewan pengerat yaitu tikus, sebagai musuh tikus.

Di alam memang harus ada keseimbangan, sesuai dengan rantai makanan. Bila populasi kucing meningkat, maka populasi tikus juga menjadi sedikit. 

Hewan kucing, memang sahabat manusia, dia selalu setia menemani manusia, dan bisa hidup berdampingan menjadi hewan peliharaan yang lucu (*)

Ilustrasi Si Oren (Diolah menggunakan canva/Dokpri)
Ilustrasi Si Oren (Diolah menggunakan canva/Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun