"Maaaaa, gambar kirimanku masuk tv!!," teriakku kegirangan. Mama berlari keruang tamu, sambil membawa susuk rinjing.Â
"Mana, mana, gambarnya, sudah sampai ke TV?, tanya mamaku.
"Itu ma, lagi dibacakan Pak tino," tunjukku, sambil kegirangan. Mamapun ikut senang, karena kiriman gambar yang dua minggu lalu, kukirimkan melalui Kantor Pos, sudah sampai ke meja Pak Tino Sidin, dan telah ditayangkan.
Aku pergi bersama bapak, naik motor honda 70, mengantar kiriman gambar tersebut, di kantor pos yang terletak di jalan Gajah mada. Kantor pos itupun masih berdiri sampai sekarang. Hanya saja bangunannya sekarang, tambah megah dan bagus.Â
***
Layar Tancap
Sebuah mobil  "COLT" berkeliling kampung, sambil lewat pengeras suara yang dipasang di atas mobil colt, mengumumkan, kalau malam ini ada film layar tancap, dan penyuluhan KB.Â
Penyuluhan KB, dengan diikuti pemutaran flm bioskop di lapangan bola lembang. Lapangan lembang, yang merupakan lapangan bola menjadi pusat kegiatan di kampung. Setiap ada acara kampung selalu diadakan disana.Â
Apalagi, menjelang 17 Agustus, yang merupakan hari kemerdekaan. Berbagai lomba diadakan disana, terutama turnamen Sepak bola Cup, yang berhadiah uang dan piala bergilir Kepala Kampung.
Diakhir acara 17-an, biasa diisi dengan lomba panjang pinang, yang dipasang di tengah lapangan bola yang luas tersebut. Hampir 20 buah pohon pinang di tanam disana, dengan berbagai hadiah yang menarik peserta lomba panjat pinang. Mulai hadiah, baju kaos, panci, kipas angin, sampai dengan sepeda di taruh diujung pohon pinang.