Mohon tunggu...
Blogger Kompasiana Reenactor
Blogger Kompasiana Reenactor Mohon Tunggu... Administrasi - Akun Official BKR - Blogger Kompasiana Reenactor

Akun Official BKR - Blogger Kompasiana Reenactor

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Profil Komunitas Reenactor Ngalam

24 Januari 2019   13:04 Diperbarui: 24 Januari 2019   13:18 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tersebutlah Nama Tasrip, seorang Warga Sumbersari ber KTP buatan Belanda. Pada Masa itu, Belanda menerbitkan KTP untuk warga gemente Malang. Yang tidak ber KTP ketika lintas batas akan ditangkap oleh dinas Rahasia dan dipukuli karena dianggap ekstrimis. Tasrip bisa lalu lalang dengan bebas karena dia punya KTP Belanda. 

Siapakah Tasrip? Dia adalah anggota TNI berpangkat Kapten yang melakukan undercover atau penyamaran, bernama Soemitro. Beliau adalah Komandan dari Markas Komando Gerilya Kota yang berkedudukan di Jl. Sumbersari Gang, III Kelurahan Sumbersari. 

Jabatan Terakhir Beliau adalah Pangkobkamtib era Tahun 1974 dengan Pangkat Terakhir Jendral. Kapten Soemitro adalah Anak Buah dari Pahlawan Mayor Hamid Rusdi.

Kisah perjuangan di seputar Tawangsari, begitu melekat dalam ingatan kolektif warganya. Pada Malam Hari warga menyambut pasukan TNI datang dan berkumpul untuk konsolidasi. 

Dari Markas ini disusun Serangan Umum ke Kota Malang untuk menunjukan TNI Masih ada di Mata Dunia. Kisah serangan Mortir dari Markas Belanda di Jalan semeru pernah meluluh lantakan seputar Tawangsari. 

Kisah kisah tutur ini terus disampaikan hingga rasa nasionalisme gererasi mudanya tumbuh pesat. Berdirilah Komunitas Reenactor Ngalam pada Tahun 2007 di wilayah tesebut adalah sebagai refleksi para muda mencintai sejarah. 

Komunitas Reenactor Ngalam bukan tiba tiba muncul tanpa alasan karena Pasukan Pejuang yang ada di arena Malang Tempo dulu yang digelar beberapa tahun lalu adalah skuad dari para Reenactor Ngalam. Sejak 11 Tahun terakhir, Komunitas ini sudah Malang Melintang dan terkenal di Luar Kota. 

Parade Juang Surabaya, serangan Umum Jogjakarta, Peringatan Ambarawa, Peringatan Hari Veteran Jakarta, Peringatan Sasak Kapuk Bekasi, Peringatan Bandung Lautan Api dan Peringatan PETA Blitar adalah salah satu event yang diikuti para Reenactor. Sangat aneh jika Warga Malang Raya yang nota bene daerahnya sendiri malah tidak tahu dan tidak paham Reenactor itu apa.

Mengenal  Reenactor itu apa

Reenactor adalah Komunitas hobby pencinta sejarah dengan metode historical Reenactment. Metode ini adalah pembelajaran sejarah dengan cara reka ulang atau menghidupkan kembali suatu peristiwa yang terbukti otentik terjadi dalam catatan sejarah. 

Tujuannya adalah tidak sekedar memiliki pengetahuan tapi juga membangun wawasan sejarah sehingga mampu  menumbuhkan semangat nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air dan bangga menjadi Bangsa Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun