Tahukah kamu emosi itu apa? Menurut Wikipedia, Emosi adalah perasaan sengit yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi juga merupakan reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi memiliki klasifikasi atau pengelompokan tertentu. Ada emosi positif, negatif, dasar, sosial, kognitif dan fisiologis. Dari klasifikasi atau pengelompokan emosi tersebut, yang paling umum dimiliki oleh para remaja yaitu emosi negatif. Emosi negatif mencakup sedih, marah, takut, cemas, kecewa dan frustrasi.
Saat ini banyak remaja yang sulit meluapkan emosi yang mereka rasakan. Menurut sepengetahuan saya, tidak sedikit remaja yang susah meluapkan emosi mereka sehingga membuat mereka diam dan memendam apa yang mereka rasakan hanya karena merasa takut dengan dampak yang akan mereka dapatkan ketika meluapkan emosi mereka.
Tapi tahukah kamu? Memendam emosi negatif bisa berdampak buruk bagi para remaja. Beberapa dampaknya antara lain:
1. Kesehatan Mental. Bagi sebagian orang yang kesulitan mengeluarkan emosi mereka tentu saja bisa berdampak kepada kesehatan mental, seperti menyebabkan stres, kecemasan, depresi, bahkan gangguan makan.
2. Kesehatan Fisik. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, hingga masalah jantung.
3. Hubungan Sosial. Para remaja yang kesulitan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, biasanya karena kesulitan mengelola emosi mereka sehingga memberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitar.
4. Prestasi Akademik maupun non-Akademik. Untuk sebagian orang yang terlalu sering memendam rasa emosi mereka, hal itu tentu saja dapat mengganggu konsentrasi saat belajar. Sehingga cukup berdampak buruk pada prestasi akademik dan non-akademik
Oleh karena itu, setiap remaja wajib mengeluarkan emosi negatif yang ia rasakan karena dapat mencegah penumpukan emosi, meningkatkan kesejahteraan yang membuat kita merasa lebih lega dan bahagia, dan memperkuat hubungan dengan menceritakan apa yang kita rasakan kepada orang terdekat kita. Akan tetapi walaupun meluapkan emosi bagi para remaja itu sangat penting untuk kesehatan, kita tetap harus mengontrol bagaimana cara kita meluapkan emosi tersebut.
Cara sehat mengelola emosi negatif yaitu dengan cara:
1. Kenali emosi. Kita harus mengenali emosi kita terlebih dahulu. Ketika sedang emosi, apakah kita merasa sedih, marah, takut, cemas kecewa, frustasi atau yang lainnya.Â
2. Mengekspresikan emosi. Setiap remaja sudah pasti berbeda dalam mengekspresikan emosi mereka. Bisa dengan menulis apa yang dirasakan ke dalam buku diary atau menceritakan kepada orang yang terpercaya.
3. Latihan relaksasi. Coba untuk berdiam diri sejenak, dan melakukan teknik pernapasan dalam atau meditasi.
4. Mengikuti kegiatan positif. Alihkan perhatian dengan melakukan kegiatan yang disukai.
Penting untuk diingat. Setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam menghadapi rasa emosi yang mereka miliki. Ketika kamu merasa kesulitan mengatasinya sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H