Murid-murid boleh jadi mereka lebih pintar dalam berselancar, tanpa harus bertanya pada guru. Mesin kecerdasan buatan (AI) boleh jadi dapat memberikan semua pertanyaan mereka. Tapi satu hal yang tidak dapat diberikan Artificial Intelligence (AI) yaitu sentuhan kalbu. Hanya seorang guru yang dapat memberikan pengetahuan dengan dibarengi sentuhan kalbu melalui komunikasi yang ramah, kelembutan, kesabaran, kehangatan, kepedulian. Itu semua tidak dapat diberikan oleh AI.
Jadi buat Bapak/Ibu guru tidak perlu khawatir perannya akan digantikan AI. Posisi Bapak/Ibu guru akan tetap dibutuhkan oleh murid-murid asalkan mampu mengimbangi perubahan zaman dengan  melek digital. Karena kemampuan Bapak/Ibu guru takkan terkalahkan oleh Artificial Intelligence (AI). Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan,"Kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) tak bisa mengalahkan manusia.
#Kuningan,7 Januari 2023
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI