Istidraj adalah kemewahan duniawi Allah berikan, akan tetapi secara batiniah ketakwaan diabaikan
Orang  yang sedang Mengalami  istidraj akan berpendapat bahwa kenikmatan yang dimiliki adalah Karunia dari Allah, padahal Allah menghinakan secara perlahan-lahan dan bahkan membinasakan.Â
Dia  berbuat maksiat, tidak beribadah akan tetapi  Allah berikan kemewahan dunia.
 Allah memberikan harta yang berlimpah tetapi  dia tidak bersedekah.Â
Allah karuniakan rezeki berlipat-lipat tetapi  tidak shalat, tidak suka pada nasihat ulama, serta terus berbuat maksiat.
orang yang sedang mengalami istidraj itu akan dikagumi dan dihormati, padahal akhlaknya rusak, Â diikuti, diteladani dan diidolakan, padahal mengumbar dosaÂ
Tidak pernah diberikan musibah walauoun gaya hidupnya penuh jumawa, meremehkan sesama, dan angkuh serta sombongÂ
 Dia sangat jarang diuji dengan sakit padahal dosanya banyak
Allah berikan keluarga yang sehat dan cerdas padahal memberi nafkah  dari harta  yang haram.
Kariernya terus menanjak padahal banyak hak orang yang diinjak-injak. Semakin tua semakin makmur padahal berkubang dosa sepanjang umur.
 Hidup bahagia penuh canda tawa walaupun banyak orang yang dia sakiti dan  zalimi.