Aku terus lari bergeser kesebelah kanan ke arah bukit, menghindari gulungan tanah yang terus melaju menggerus.Â
Di langit kulihat satu bintang, tak peduli aku lari kemana, kuikuti titik bintang yang tampak berkerlip menuntunku, sampai aku  menabrak sesuatu. Aku tersungkur jatuh.
**
Malam sebelum kejadian...
"Hayoo..habiskan nasinya, Adik. Tambah lagi kuah sup nya. Makan ceker ayamnya biar kaki Adik kuat!"
Aku yang duduk disamping Adik membantu meyiduk kuah sup dan menambahkan ceker ayam kesukaan adik bungsuku ini.
"terimakasih Kak Ais" Â sikecil menggeserkan kepala sambil menatapku lucu. Kedua tanganya menggenggam ceker ayam yang siap dimasukan mulut.
Aku tersenyum turut geserkan kepala "sama sama adek"
Ayah, Ibu memang mengajarkan kami adab sopan santun dalam keluarga. Kata Ibu, orang yang beradab itu orang yang mengamalkan "PMTT"
"apa itu, Bu? Tanyaku.
"itu singkatan dari, Permisi, Maaf, Tolong dan Terimakasih!"