Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karena Kompasiana, Bertemu Sosok Cerdas Sederhana

1 Agustus 2016   11:35 Diperbarui: 1 Agustus 2016   11:43 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya ajak masuk ke ruangan kelas komputer dan bahasa inggris di mana pengajarnya juga tim dari bulletin Voice Of Migran (VoM). Masuk kedalam Saya melepaskan sepatu tak terkecuali sandal Monica. Tak berapa lama kami keluar ruangan , tidak ditemukan sandal Monica, alias raib. Kami sibuk mencari ke bagian tempat wudhu, dan membuat sedikit panik saya dan teman teman. Karena tamu saya kehilangan sesuatu.

Beberapa lama kami terus mencari namun tak kunjung ketemu... wkkwkwkw. Akhirnya atas persetujuan teman teman,saya  ambilkan salah satu sandal masjid yang biasa di pakai buat wudhu untuk di pakai Monica pulang. Jadi yang awalnya Monika menggunakan sandal jepit warna abu abu, kini berubah jadi sandal slop plastik warna hijau , wkwkwkwkwk..maaf yah Non.

Hari Sabtu tanggal 30 kami sudah janji untuk bertemu, sekali lagi mau saya ajak ngopi dan maksi di Cafe de Coral yang baru di buka kembali setelah tutup karena di pugar beberapa waktu lalu . Juga sudah saya siapkan sedikit oleh oleh jajanan khas Hong Kong. Ternyata kenyataan tak sesuai rencana, karena Monica ada acara bersama teman kampus nya sampai jam 2 siang, sedangkan jadwal di tiket penerbangan tertera pukul 6 sore. Jarak dari ujung ke ujung sepertinya tidak memungkinkan kami bertemu untuk say bye bye. Dan semalam sudah ngasih kabar sampai Indo dengan selamat. Sedang tadi pagi Mbak Mira ngabari baru transit Abu Dhabi.

Terimakasih Mbak Mira, Terimakasih Mbak Monica, kecerdasan kalian, kesederhanaan kalian semoga menginspirasi anak anak remaja yang lain. Bahwa dengan semangat belajar yang tinggi, bersungguh sungguh, jalan dan kesempatan baik itu akan terbuka lebar di depanmu. Tekuni , asah terus apa yang menjadi passion mu, tak ada ilmu yang sia sia. Buktinya atas keuletan mereka berdua, mereka mendapatkan beasiswa full selama mereka menjadi mahasiswa di Indonesia sampai ke luar negeri. Begitu pesan tersirat yang hampir sama disampaikan oleh kedua nya.

Sekali lagi terimakasih untuk pertemuan , silaturahmi nya Mbak Mira si mojang Bandung dan Monica Ratna dari Solo, kota Pak Jokowi.

Salam sukses untuk kalian berdua.

[caption caption="Foto dokpri "]

[/caption] Ini kenangan yang tanpa sengaja bisa kumpul bersama, saat saya dan Mecca di wawancara oleh mahasiswa lain dari UK juga. Akhirnya sebagai kenangan, narsis bareng . 

 

Biken 01/08/16 SW-HK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun