Nah hikmah yang dipetik , kejadian yang berulang tiap tahun. Mudik yang sudah menjadi rutinitas bagi para "orang udik" karena kalimat mudik itu berasal dari kata "UDIK" Â udik atau orang kampung... hehehe. Kalau pinjam kata om Thukul mah "wong ndeso" apalagi buat saya, tambah lagi wong gunung , wkwkwk wees komplit, saya loh yah.
Kembali ke hikmah tadi, jika berniat mudik lebaran, rencanakan dengan matang. Persiapkan segala sesuatunya jauh jauh hari, jauh jauh bulan kalau perlu. Artinya jika bulan ini kita lebaran, bulan depan sudah mempersiapkan untuk mudik tahun depan. Walaupun mudik itu  menguras pikiran tenaga dan dana, namun kebahagiaan yang didapat sungguh luar biasa. Jadi, rencanakan mudikmu sedini mungkin. Ini serius!, karena rencana itu jadi sebuah doa!
Untuk semua pemudik, semoga diberi rezeki yang lancar dan berkah, kesehatan dan umur panjang, demi untuk menjenguk sanak keluarga, terutama orang tua.karena kebahagiaan orang tua ketika anak anak berkumpul di hari yang fitri bersama keluarga tercinta. Semoga dengan mudik sungkem sama orang tua, rezekimu akan berkah berlimpah.
Akhir kata, Selamat bermudikria. Semoga selamat sampai tujuan. Sampai jumpa Indonesia !
Â
Biken 01-07-2016 SW-HK
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H