"Huusstt ..duuh jangan ngotak ngatik masalah parkiran Mbak bi, itu ladang recehan saya, kalau saya sendiri yang merapikan gimana nasib dapur saya? Waduuh jangan itu idenya mbak Bi!"
" lah terus apa dung? Semua sudah dilakukan Ahok, dari pembenahan kinerja birokrasi , kecepatan dalam menangani keluhan warga, kebersihan lingkungan dengan  tim orange nya, di genjot nya pembangunan fasos fasos dan menurut sebagian warga DKI mereka puas dengan kinerja Ahok. Jadi Pak Haji harus punya terobosan jitu nih!" ujarku menyemangati.
" Saya ada program satu lagi Mbak, yang selama Ahok menjabat tidak dilakukan dengan baik!"
"oh yaa..apa itu Pak Haji?" kejarku tak sabar.
"program unggulan saya yang kemarin membuat tim penyeleksi manggut manggut sepertinya setuju, yakni PENYERAPAN ANGGARAN Mbak bi!"
" lah implementasi program kerja dari anggaran itu apa saja Pak haji?"
" aah itu gak penting , yang penting anggaran yang mencapai triliunan itu harus terserap habis, gak penting nanti masuk kantong pribadi atau di bagi bagi, yang pasti kalau "semua senang"Â pasti akan lancar urusan!" pamer Pak Haji pede.
" looh..Pak Haji, tapi itu akan menyalahi aturan jika penyerapan anggaran tidak sesuai dengan kenyataan?! Ujarku protes.
"allaah..yang ini off the record , lagian sejak kapan sih mbak bi kritis begini, sok tahu saja !!"
"lah kan tadi saya makan bakwan ada campuran kejunya Pak Haji, Â jadi itu mungkin yang membuat saya barusan sedikit pinter hehe!?"
"ya sudah ini yang tahu cuma Mbak bi aja yah. Saya kalau di tanya para wartawan saya juga cuma jawab  "yah pokoknya visi misi saya sangat cetar, melebihi bakal calon lainya bahkan Ahok sendiri, nanti kalau saya ungkapkan saat ini mereka bakal niru siasat saya"!