"terus kalau sudah daftar dimana mana apanya yang keren Pak? Tanyaku.
"tentang visi misi saya Mbak bi, coba deh bandingkan . Dalam presentasi kemarin, si Sandi mengedepankan soal sampah, yaahh...saampah , gak penting banget kan?!
Pantes aja dalam berita di berbagai media si Uno mendadak jadi pemulung, pungutin sampah mider mider bawa kantong plastik ...wkkwkw lucu yah mbak bi, gak level sama kebiasaannya selama ini yang perlente, kelihatan banget kalau itu pencitraan....wkwkk!" terdengar suara Pak Haji ketawa riang.
"lah terus visi misi Pak Haji sendiri apa nih?" teter ku tak sabar.
"yah seperti saran Mbak bi tempo hari saat saya studi banding ke Hongkong. Komitmen untuk melaksanakan pembangunan lingkungan. Tentang normalisasi saluran air. Perbaikan jalan atau transportasi. Pendidikan dan lain lain, gimana oke gak Mbak? Ada masukan lain?" tanya Pak Haji serius meminta pendapat.
" lah tentang merelokasi penduduk di tempat kumuh ke tempat layak huni, yang harus sudah di persiapkan pengganti beserta fasilitas nya, sebelum melakukan tindakan pemindahan. Kemudian membangun RTH, FASOS sebanyak banyaknya seperti di Hongkong sini, seperti yang saya tunjukkan tempo hari Pak Haji, gimana ?
" wah kalau itu kan sudah menjadi program Ahok, kalau bisa saya harus punya program yang lebih cetar membahana dong mbak , bukan Lulung namanya, kalau hanya mengekor mah.
Oh ya..itu si Ahok tiap mau gusur, bilang mau bangun RTH..RTH..apaan sih mbak bi? Rumah Tangga Harmonis bukan? Jieeh...kalau itu mah rumah tanggaku sudah rukun dan harmonis, kalaupun saya tambah bini lagi juga mereka pada setuju untuk tetap harmonis.
Tapi saya gak mau nambah bini lagi, paling jajan sekali kali, pan anggota DPRD juga butuh rekreasi kebutuhan biologis, wajarlah itu Mbak bi!" kata Pak Haji membela diri .
"aduuh..RTH itu Ruang Terbuka Hijau Paaak Haji..! Itu loh contohnya taman yang Pak Haji kunjungi di Sai Wan Ho. Contoh nyata di Jakarta yah waduk pluit , waduk Ria Rio dll..intinya membuat Jakarta lebih ramah lingkungan, nyaman buat warganya, sedap di pandang dan memberi kesan kota yang tertata gitu loh Pak Haji!" sedikit kesal saya menjelaskan. Aku melanjutkan ..
" gimana kalau Pak haji membenahi masalah perparkiran saja yang selama ini semrawut, banyak preman, macet bikin gak nyaman Pak haji?!"
