Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kopdar dengan Kompasianer Penjelajah Masjid di Dunia

30 Maret 2016   07:35 Diperbarui: 14 April 2016   12:33 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bapak dengan tiga putra yang energik dan menyukai aktivitas jalan kaki ini sosok yang ramah, rendah hati dan pekerja keras . Mulai bekerja di dunia penerbangan sejak tahun 1986, keliling dunia adalah kesibukanya. Dari satu tempat ketempat lain membuat pengalaman dan wawasanya sangat luas. Tak pelit untuk berbagi cerita walaupun demi privasinya sesuai permintaan tidak saya cantumkan detailnya .

Tidak seperti orang lain yang menghabiskan waktu saat keluar negri dengan foto2 hebohnya, yang unik dari mas Uieks adalah berusaha menjelajah dan mencari masjid di setiap persinggahan di seluruh dunia. Yang kemudian di rangkum menjadi tulisan apik bermanfaat penuh pesan religi bagi yang membacanya.

Mulai aktif menulis dokumen perjalananya di thu 2011 di majalah Intisari selain di Kompasiana dan sudah mengeluarkan buku berjudul "mengembara ke masjid masjid di seluruh dunia".

[caption caption="foto dokpri mas Taufik Uieks "]

[/caption]Dan perjalanan kali ini beliau manfaatkan untuk mengunjungi "istana orang mati" istilah dari mas Uieks untuk menyebut kuburan yang menjadi catatan religi berikutnya yang juga berniat dibukukan.

Sifat tidak sombong  terlihat dari sikapnya yang keukeh tidak mau mempublikasikan apa yang sudah di perbuatnya. Menurut beliau "tangan saya yang memberi, tetangga tak perlu tahu eehh maksudnya tangan kanan memberi, tangan kiri tak perlu tahu" yo podo ae, artinya tetangga gak perlu kepo, jadi biar gak penasaran keponya biarkan foto yang berbicara oke?

[caption caption="dokpri Taufik Uieks "]

[/caption]Nah ngomongin masalah nama belakang tadi , ternyata ada kisahnya. Menurut mas Uieks , nama Taufik Hidayat itu pasaran, klik di google dengan keywords itu akan muncul ribuan Taufik Hidayat. Nah agar punya branding tersendiri maka di pakailah UIEKS yang berarti Universitas Indonesia Ekonomi Syariah yakni alma mater nya,  gimana keren kaaan? Sekeren hati dan tindakanya .

 Setelah pertemuan itu, satu hari kemudian saya chat menanyakan kabarnya

"di mana mas?"

"di Taipei". Sambil kirim foto posisi di Taipei.

Satu hari kemudian .

"di mana mas?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun