Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

SaMaRa, K'ners ini Mau Nikah

18 Februari 2016   07:18 Diperbarui: 14 Juli 2016   06:16 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lah, terus siapa yang bagus, yang dekat sini?"

"Bagaimana kalau Pak Ahmad Jayakardi saja?"

"Ya sudah, nanti Pakne yang urus itu. Sesegera mungkin!"

"Penghulunya Pak Katedra Rejawen saja. Beliau kalau ngasih petuah penuh filosofi,"usul Edo.

"Halah emang Mas Diffa tahu artinya," Adi meledek.

Klhuthik! Aku melempar Adi dengan sebutir kacang rebus.

"Kamu ini, orang lagi serius malah bercanda!"Ujarku pura pura sewot.

Diffa lebih banyak diam menyimak. Sepertinya tegang, aku merangkul bahunya.

"Sudah… lanjutkan lagi. Malam ini semua harus jelas. Harus tuntas. Monggo Bude, teruskan". Aku mempersilahkan, setelah jeda sejenak, nyeruput kopi.

"Baiklah. Semua sudah saya catet rapi di sini, nanti tinggal berbagi tugas untuk menghubungi pihak- pihak terkait ya. Yang pasti, Diffa harus sudah siap dananya ya?" Bude memandang Diffa yang duduk di ujung resbang sambil menopang pipi di atas meja dengan satu tanganya.

Diffa yang merasa di ragukan cuma mengangkat tangan lainya dengan jempol teracung ke atas. "Beres, Bude"!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun