Kita bisa saja namakan gerakan ini dengan tagar "#peduli-tetangga". Pasti sulit dan berat melakukannya, apalagi terkait dengan materi. Di sinilah kerelaan dan keikhlasan kita akan diuji.
Dalam skala yang lebih besar kita bisa memberdayakan komunitas sosial untuk membuka donasi. Bisa dilakukan secara offline maupun online. Kita pasti percaya banyak orang yang akan peduli dan ikut berbagi. Lihat saja bagaimana para artis ikut terlibat dalam donasi bahkan secara langsung membagikannya kepada masyarakat.
Begitu juga perjuangan lahir batin Didi Kempot dengan Sobat Ambyar melalui konser amal dari rumah, yang akhirnya berhasil meraih donasi sekitar 5,3 milyar. Itulah salah satu potret dari perjuangan lahir batin yang nampak, kemenangannya pun dirasakan lahir batin.
Ramadan mendidik kita untuk menjadi pribadi yang berempati tinggi. Ramadan bukan hanya persoalan ibadah personal saja tapi juga ibadah sosial. Bukan melihat siapa yang kuat menahan lapar dan haus saja, tapi melihat siapa yang rela berjuang membelanjakan hartanya untuk memberi makan orang lain. Momentum wabah covid-19 di bulan ramadan bukan untuk menjauhkan nilai kemanusian kita, tapi justru menguatkan akhlak dan moralitas kita.
Selamat berjuang lahir batin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H