Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemodelan Ekosistem Laut Cina Timur: Wawasan Baru Melalui Model Trofodinamik Ecopath

2 Desember 2023   13:00 Diperbarui: 2 Desember 2023   13:12 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nefzah Atirah Qalby

Analisis Lanjutan untuk Pengelolaan Sumber Daya Laut yang Berkelanjutan

Peneliti dari Institut Penelitian Perikanan Laut Cina Timur dan Pusat Perikanan Universitas British Columbia telah menerapkan model Ecopath untuk menganalisis ekosistem Laut Cina Timur. Studi ini menyelidiki tingkat trofik, aliran energi, dan struktur jaringan makanan, memberikan wawasan penting tentang kelompok fungsional yang penting secara ekologis dalam ekosistem tersebut.

Menemukan Keseimbangan di Laut Cina Timur

Model yang berdasarkan survei sumber daya perikanan tahun 2000 dan data komposisi diet, bersama dengan database global seperti FishBase dan Sea Around Us Project Database, menunjukkan tingkat trofik kelompok fungsional antara 2.86 dan 4.37, dengan rata-rata 3.32. Kelompok seperti anchovy (Engraulis japonicus), ikan kecil, dan krustasea benthik seperti udang dan kepiting, memainkan peran penting dalam struktur trofik dan dinamika aliran Laut Cina Timur.

Efisiensi Transfer Trofik dan Maturitas Ekosistem

Efisiensi transfer trofik ditemukan bervariasi antar level trofik, dengan level II, III, dan IV memiliki efisiensi masing-masing 11.8%, 21.1%, dan 17.4%. Pentingnya pemahaman ini tidak hanya terbatas pada nilai akademis tetapi juga untuk pengelolaan perikanan yang lebih efektif dan berkelanjutan di kawasan tersebut.

Mendorong Keberlanjutan Melalui Penelitian

Laut Cina Timur telah mengalami peningkatan tangkapan ikan sebesar 400% sejak tahun 1980-an, yang menghasilkan perubahan signifikan pada struktur ekosistemnya. Studi ini menyoroti pentingnya pemantauan dan pengelolaan yang efektif terhadap sumber daya perikanan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman biologis.

Kesimpulan untuk Aksi

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa estimasi yang akurat tentang aliran energi dan interaksi trofik adalah penting untuk memahami dampak tekanan perikanan pada ekosistem Laut Cina Timur. Hasil penelitian ini mengundang para pemangku kepentingan untuk menggunakan informasi ini dalam membuat keputusan pengelolaan yang lebih tepat guna melindungi ekosistem laut yang vital ini. Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun