Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengukur Fungsionalitas Toko Online

13 November 2023   17:52 Diperbarui: 13 November 2023   18:00 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar : https://firefly.adobe.com/

E-commerce telah menjadi bagian penting dari ekonomi global, dengan nilai transaksi yang diperkirakan mencapai $4.9 triliun pada tahun 2025. Untuk bersaing di pasar yang kompetitif ini, bisnis online harus memastikan bahwa situs web mereka memiliki fungsionalitas yang baik.

Artikel ini meninjau berbagai pendekatan untuk mengukur fungsionalitas situs web toko online. Kami mengidentifikasi dua pendekatan utama: pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan metode seperti analisis isi dan pengukuran kepuasan pengguna untuk mengukur fungsionalitas situs web. Pendekatan kualitatif menggunakan metode seperti wawancara dan observasi untuk memahami pengalaman pengguna dengan situs web.

Kami juga membahas beberapa tantangan dalam mengukur fungsionalitas situs web toko online. Tantangan-tantangan ini termasuk perbedaan dalam kebutuhan pengguna, kompleksitas situs web, dan perubahan teknologi yang cepat.

Pendahuluan

E-commerce telah menjadi bagian penting dari ekonomi global. Pada tahun 2025, nilai transaksi e-commerce diperkirakan mencapai $4.9 triliun. Untuk bersaing di pasar yang kompetitif ini, bisnis online harus memastikan bahwa situs web mereka memiliki fungsionalitas yang baik.

Fungsionalitas situs web toko online dapat didefinisikan sebagai kemampuan situs web untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Kebutuhan pengguna dapat mencakup hal-hal seperti kemampuan untuk mencari produk, membandingkan harga, dan memesan produk.

Kepuasan Pelanggan Sebagai Indikator Utama

Kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor utama yang digunakan untuk mengukur fungsionalitas toko online. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui survei pelanggan, analisis ulasan produk, dan pengukuran retensi pelanggan. Kepuasan pelanggan yang tinggi seringkali berkorelasi positif dengan kinerja bisnis secara keseluruhan.

Kinerja Teknis dan Kecepatan Situs Web

Kinerja teknis dan kecepatan situs web adalah faktor kritis dalam mengukur fungsionalitas toko online. Konsumen modern memiliki ekspektasi tinggi terkait kecepatan akses dan respons situs web. Penggunaan alat pemantauan kinerja dan pengoptimalan situs web adalah langkah penting untuk memastikan pengalaman pelanggan yang mulus.

Kemudahan Navigasi dan Antarmuka Pengguna

Kemudahan navigasi dan antarmuka pengguna yang intuitif adalah unsur penting dalam mengukur fungsionalitas toko online. Penyusunan produk yang logis, menu yang jelas, dan alat pencarian yang efisien adalah elemen-elemen yang memengaruhi pengalaman konsumen. Pemantauan penggunaan dan pengujian antarmuka dapat membantu meningkatkan kualitas ini.

Keamanan dan Perlindungan Data Pelanggan 

Keamanan dan perlindungan data pelanggan adalah faktor fungsionalitas toko online yang tidak boleh diabaikan. Implementasi protokol keamanan seperti SSL, manajemen risiko keamanan, serta kebijakan privasi yang kuat adalah upaya yang perlu dilakukan oleh pemilik toko online untuk menjaga kepercayaan pelanggan.

Metodologi Function Point

Metode Function Point diperkenalkan oleh Albrecht pada tahun 1970-an dan kemudian diperluas untuk mengukur ukuran sistem secara lebih efisien. Penelitian ini mengadaptasi metode ini untuk sistem e-commerce, mempertimbangkan karakteristik khusus seperti keamanan, navigabilitas, dan performa.

Hasil Penelitian

Analisis menunjukkan bahwa toko online mayoritas terdiri dari halaman web statis dan dinamis, masing-masing dinilai berdasarkan kriteria seperti jumlah tabel, popularitas yang diharapkan, penggunaan fitur dinamis, personalisasi, dan kompleksitas algoritma. Penyesuaian nilai-nilai ini diperlukan untuk mencerminkan karakteristik luas sistem.

Kesimpulan

Kerangka kerja yang diusulkan memberikan alat yang berguna bagi pemangku kepentingan e-commerce untuk membuat keputusan informasi tentang pengembangan proyek masa depan. Ini menawarkan alternatif dari pendekatan ad-hoc, dengan potensi integrasi ke dalam proses pengembangan perangkat lunak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun