Mohon tunggu...
Agung Bismoko
Agung Bismoko Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pendiri UKM Pankreas Politeknik Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Urutan-urutan Sumber Hukum dalam Kitab Suci, Islam, Kristen dan Hindu

7 Mei 2015   18:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:16 4089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surat Yudas

Yudas

61-62 M

Wahyu kepada Yohanes

Yohanes

68-70 M

Kalau Kita Kelompokan berdasarkan definisi Islam tentang Injil mengelompokkan sumber hukum Injil (Perkataan Tuhan Langsung yang disampaikan oleh Yesus) dan Hadis (Perkataan dan Perbuatan Yesus) ada pada urutan pertama digabung dalam sumber hukum Kristen Urutan Pertama dibawah ini.

Urutan Pertama :Injil bisa jadi adalah adalah : Matius, Markus, Lukas, Yohanes, Kisah Para Rasul

Sementara Itjihad/fatwa /Pendapat Para Pendeta Kristen terutama yang bernama Paulus ada dibawah ini yang bukan merupakan perkataan Yesus langsung.Namun merupakan perkataan Pendeta Kristen Tersebut.Urutan Kedua dan Ketiga berdasarkan masa penulisannya.

Urutan Kedua:PendapatPendeta-Pendeta Kristen setelah Yesus adalah Surat-surat Paulus dipercaya ditulis oleh Paulus yang tidak pernah bertemu langsung dengan Yesus yaitu - Roma, 1 Korintus, 2 Korintus, Galatia, Efesus, Filipi, Kolose, 1 Tesalonika, 2 Tesalonika. 1 Timotius, 2 Timotius, Titus, FilemonDalam Islam mungkin sama tingkatannya dengan Kitab Sejarah / Keputusan Agama setelah Masa 4 Khalifah Islam.

Urutan Ketiga:Surat-Surat Non Paulus dipercaya ditulis langsung oleh Murid-murid Yesus yang bertemu dengan Yesus langsung : Ibrani, Yakobus, 1 Petrus, 2 Petrus, 1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes, Yudas, Wahyu.

Kitab Wahyu ini jelas sekali diturunkan bukan oleh Yesus, jelas diturunkan sebagai Wahyu kepada Yohanes yang identitasnya tidak jelas.Jelas Kitab ini bukan Injil, karena tidak memuat Perkataan Tuhan yang disampaikan Yesus.Apakah Kitab ini bisa dijadikan sebagai salah satu sumber hukum agama Kristen ?Bagaimana mungkin Agama Kristen berpegang pada doktrin Trinitas dimana Pernyataan Trinitas ini disampaikan bukan oleh Yesus sendiri melainkan oleh orang lain.

Uniknya Ajaran Trinitas dalam Kristen justru diturunkan dari Kelompok kitab-kitab Kedua dan Kitab-Kitab Urutan ketiga. ini.Dan banyak sekali ayat-ayat dalam Urutan ketiga ini bertentangan dengan Urutan kedua dan juga dengan urutan Pertama.Contohnya beberapa ayat dari urutan ketiga dibawah ini :

Paulus mengutuk semua orang yang melaksanakan Hukum Taurat. (Galatia 3:9-10) [9] Jadi mereka yang hidup dari iman, merekalah yang diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. [10] Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada dibawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."

Paulus membatalkan hukum taurat sebagai penuntun. (Galatia3:24-25) [24] Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagikita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. [25] Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun Paulus telah menghapuskan seluruhhukum Taurat.

Berbagai Ayat yang dibuat oleh Paulus pada kitab-kitab urutan Kedua dan bertentangan dengan Urutan Pertama (Efesus 2:15) (Galatia 2:16) (Galatia5:4) (Roma 3:27-28)

Jelas Konteks/Situasi ketika Ayat itu dituliskan merupakan Ayat-ayat yang dikeluarkan oleh Paulus sendiri.Kalau dalam Islam Ayat-Ayat diatas adalah Itjihad/Fatwa/Pendapat Paulus sendiri.

Sementara dalam Kitab-Kitab Urutan Pertama Agama Kristen, Yesus sendiri membantah

YESUS MEMBANTAH PENYESATAN OLEH PAULUS. (Matius 5:17-18) [17] Janganlah kalian menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. [18] Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.

(Injil Yohanes 17:3).“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus”(Syahadat dalam Kristen, hampir sama dengan Syahadat dalam Islam)

Masalahnya dalam Sumber ajaran kitab urutan pertama pun ada pertentangan ketika dikatakan dalam Yohanes 1 : 1 dan Yohanes 1:14 yang dikatakan sebagai salah satu ayat sumber Dogma Trinitas.

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Dan Yohanes 1 : 14

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Kalau melihat konteks ketika ayat ini diucapkan pertama kali, ini adalah Perkataan Yohanes, dan Bukan Perkataan yesus, Ayat ini kalau dalam Islam dianggap urutan ketiga yaitu Ijtihad/Tafsir dari Ajaran Yesus dan Bukan langsung Ajaran Yesus.Kalau di teliti menurut berdasarkan Ilmu Logika maka Ayat ini akan ditolak karena bertentangan dengan Semua Perkataan Tuhan dalam Alkitab dan Perkataan Yesus.

Penulis Kitab Yohanes pun tidak jelas Menurut Lembaga Al-Kitab Indonesia dalam buku Injil Yohanes Edisi Studi, halaman 7 mengatakan bahwa penulis Injil Yohanes masih belum diketahui secara pasti. Karena Yohanes Sang Pembaptis sudah dibunuh oleh Raja Herod Agrippa II semasa ‘Isa ‘alaihi salam (Yesus) masih hidup. Sedangkan Yahya (Yohanes) bin Yabdi, salah satu murid Yesus konon juga sudah tewas dalam penjara tahun 67M)

Dan Ayat ini tidak berhak masuk dalam kitab suci, sebagaimana dalam Islam, Itjihad/Fatwa/Pendapat seseorang ulama tidak boleh dimasukkan kedalam Al’Quran.Selain itu juga Hadis Nabi Muhammad sebagai Urutan Kedua sebagai sumber hukum pun tidak boleh dimasukkan kedalam Al’Quran. Selain itu Asal-usul Kitab pun belum Jelas.Atau paling Tidak, yang dinamakan Injil ya injil yang paling tua yaitu Injil Matius, selain itu bukan Injil namanya yaitu kitab hadis/kitab fatwa atas ajaran yesus.

Jadi kesimpulannya,untuk memahami Alkitab, Umat Kristen harus berpedoman kepada ayat-ayat yang diwahyukan langsung oleh Tuhan kepada Yesus sendiri dan diucapkan langsung oleh Yesus sendiri.Selain itu juga merunut asal usul kitab yang anda baca, siapa penulisnya, apa konteksnya, apa asal ususl kejadian ketika ayat tersebut diturunkan, terutama yang paling penting kapan dituliskan

Karena saat ini Alkitab sudah tercampur baur, antara kitab suci, hadis, dan itjihad/fatwa…semuanya dimix menjadi satu dalam Alkitab.Memisahkannya merupakan pekerjaan Berat.Namun sudah dilakuan penelitiannya dan sudah Ada Alkitab yang sudah dipisahkan antara yang benar-benar dikatakan Yesus dan mana yang bukan.

Dr. Robert W. Funk, Professor Ilmu Perjanjian Baru dari Universitas Harvard bersama 74 pakar Alkitab lainnya karena membuktikan bahwa hanya 18 persen ucapan Yesus dalam Alkitab yang dianggap asli.

Kitabnya bisa dibeli disini Amazon.comhttp://lm.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.amazon.com%2FFive-Gospels-Really-Search-Authentic%2Fdp%2F006063040X&h=kAQGvJ8cc&s=1

http://lm.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.amazon.com%2FHonest-Jesus-New-Millennium%2Fdp%2F0060627581%2Fref%3Dsr_1_1%3Fs%3Dbooks%26ie%3DUTF8%26qid%3D1332527005%26sr%3D1-1&h=PAQF-bXGM&s=1

Mudah-mudahan Bermanfaat, yang benar dari Alloh Swt, Yang salah dari salah dari saya sendiri, mohon dimaafkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun