Mohon tunggu...
Bismi Nabila Azzahra
Bismi Nabila Azzahra Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

usaha yang berkelanjutan ..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Puluh Satu

20 Oktober 2024   09:30 Diperbarui: 20 Oktober 2024   09:36 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum sampai satu tahun

Berada di titik dua puluh satu

Namun rasanya ingin terburu-buru

Sampai pada akhir ambisiku

Kisahku saat ini banyak letihnya

Banyak penatnya

Banyak gagalnya

Tahun dimana badainya terlalu kencang

Detik demi detik, hari demi hari menyusut

Harapan yang muncul dan bersikap dalam simpul

Mimik manusia yang menghadirkan geram dan pilu

Masa dimana,

Banyak yang singgah lalu pergi

Banyak yang datang tanpa maksud

Ingin tahu tapi tidak peduli

Sebenernya diri ini tidak kokoh

Hanya saja pintar dalam memainkan seni peran

Jadi masih bisa menorehkan senyuman

Meski ternyata, seni tangisku tak kalah pandai

Dewasa ini ternyata mengubahku

Menjadi manusia yang seutuhnya

Lantas bagaimana dengan riangku yang kerap hilang?

 

 

 

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun