Mohon tunggu...
Bisma Prananta
Bisma Prananta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Potensi Wuling Hongguang S3 untuk Menghancurkan Avanza dan Xpander CS

23 September 2018   00:03 Diperbarui: 23 September 2018   00:26 4015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Wuling adalah satu pabrikan otomotif dengan perkembangan yang sangat baik di Indonesia. Walaupun penjualan wuling masih belum bisa menyaingi Toyota, Suzuki, Mitsubishi, dll. Wuling memiliki potensi yang besar untuk mengalahkan brand-brand yang sudah menancapkan pasaknya di Indonesia sejak lama. Melihat produk-produk yang sudah dimiliki oleh Wuling terlihat dengan lineup utama Wuling, yaitu Wuling Cortez dan Wuling Confero. 

Kedua mobil Wuling ini masuk ke dalam kategori MPV (Multi Purpose Vehicle). Hal ini sedikit menjadi masalah bagi wuling, karena selera orang indonesia sudah bergeser kiblatnya. 

Orang Indonesia saat ini sangat demam dengan mobil bermodel SUV (Sport Utility Vehicle). Wuling sendiri belum memiliki line-up dengan basis SUV. Hal ini menjadi potensi besar bagi Wuling Hongguang S3 bila masuk ke Indonesia. Agar mengerti potensi yang dimiliki Wuling Hongguang S3, mari membahas sedikit spesifikasi yang dimiliki mobil tersebut.

Wuling Hongguang S3 memiliki mesin 1500cc 4 silinder mirip seperti wuling confero. Dimensi yang dimiliki besar dan mirip dengan  confero juga,besar dan lega. Hongguang S3 memiliki penggerak roda belakang masih mirip dengan confero.  

Dashboard Hongguang S3 terlihat sedikit lebih biasa tanpa jam analog dibandingkan dengan confero. Konfogurasi kursi Hongguang S3 masih sama dengan confero dengan captain seatnya. Wajah belakang Hongguang S3 terlihat biasa dengan lampu sein dan rem dalam 1 garis vertikal.

Berdasarkan informasi diatas sebenarnya ada beberapa potensi yang bisa meningkatkan kualitas membuat Hongguang S3 Menarik bila masuk ke Indonesia. Peningkatan potensi yang pertama adalah tambahkan fitur. 

Pesaing-pesaing wuling memiliki fitur safety yang baik kecuali avanza yang masih memiliki fitur safety standar. Wuling bisa menambahkan fitur stability control pada varian tertingginya agar setidaknya bisa selevel dengan pesaingnya. Akan jauh lebih baik lagi bila ada fitur hill start assist, 4 airbag,4 sensor parkir belakang, 2 sensor parkir depan, dan kamera parkir. 

Namun bila fitur-fitur tersebut dapat menambah cost production dari Hongguang S3, fitur hill start assist, 2 airbag standar, 2 sensor parkir belakang, dan kamera parkir sudah lebih dari cukup untuk bersaing dengan kompetitor.

Diantara persaingan industri otomotif kelas menengah di Indonesia sebenarnya ada lubang yang dapat diisi wuling. Belum banyak real SUV 7 penumpang dengan harga dibawah 200 juta. 

Pesaing terkuat yang dapat dilihat adalah daihatsu terios 2018 dengan harga 200 Juta kurang sedikit. Namun ya kalau berbicara mengenai terios tipe terendah tersebut pastinya terdapat banyak penyunatan fitur demi menghemat cost production. Pasar otomotif indonesia pastinya akan sangat bergairah ketika ada sebuah real SUV dengan fitur yang memadai, harga yang murah, namun fiturnya tidak kalah dengan kompetitor.

Jika Wuling benar-benar akan memasukkan Hongguang S3 ke dalam pasar otomotif Indonesia catatan yang harus diperhatikan adalah jadikan Hongguang S3 benar-benar menjadi SUV dan bukan MPV. Hal itu bisa dilakukan dengan memberikan ground clearance yang tinggi (200mm +), tambahan body kit hitam yang memberikan kesan gagah. 

Hal lain yang sampai sekarang jadi masalah bagi Wuling adalah transmisi i-AMT (Intelegent Automated Manual Transmission). Tranmisi i-AMT ini sebenarnya bukanlah transmisi yang jelek, namun memang untuk berkendara menggunakan transmisi ini butuh penyesuaian. 

Solusi untuk mengatasi persepsi orang awam mengenai transmisi ini adalah sosialisasi secara konsisten agar pemikiran orang-orang awam terbuka terhadap transmisi ini. Penggunaan transmisi i-AMT pada hongguang S3 dapat dikatakan tepat, demi menghadirkan SUV yang murah dan diminati orang Indonesia. 

Saya sendiri yakin bahwa Wuling semakin berjalannya waktu akan semakin berkembang, namun memang harus diakui bahwa harus banyak dilakukan riset dan sosialisasi agar produk dari wuling dapat lebih menarik bagi orang Indonesia. Wuling juga memiliki misi yang berat untuk mengubah persepsi orang Indonesia terhadap mobil dari China yang semenjak dulu memiliki reputasi buruk. 

Jika Wuling Hongguang S3 berani muncul dengan harga yang murah dan spesifikasi yang tidak kalah dengan kompetitor, maka Wuling akan membentuk reputasi yang baik. Dengan reputasi yang baik serta diimbangi dengan after sales yang baik, tentunya produk-produk dari Wuling tidak akan kalah jauh dari kompetitornya seperti Avanza dan Xpander CS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun