Mohon tunggu...
Bisma Setiawan
Bisma Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berpikir positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Bisnis Berbasis Kearifan Lokal

2 April 2023   03:09 Diperbarui: 2 April 2023   05:13 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inisiatif pemerintah dan pemecahan masalah PT Megasaru Makmur

Pabrikan(PT. Megasari Makmur) setuju untuk mencabut semua produk HIT yang telah dipasarkan dan mengajukan lisensi baru untuk membuat produk HIT Aerosol baru dengan formula yang lebih baik dan tanpa bahan kimia berbaahaya. Pemerintah memberikan persetujuan setelah HIT Aerosol yang baru lulus uji. Produk baru HIT Aerosol disetujui untuk produksi dan penggunaan domestic pada tanggal 8 September 2006 oleh Departemen Pertanian (NO. RI 2543/9-2006/S). Departemen Kesehatan juga memberikan izin pada tanggal 22 September 2006, menyetujui distribusi dan penjualannya di seluruh Indonesia.

Kesimpulan

Kearifan lokal adalah seperangkat norma, hukum, dan nilai yang telah diterima oleh komunitas tertentu atau komunitas lokal melalui upaya kognitif dan dijunjung tinggi serta ditaati oleh komunitas tersebut. Prinsip kearifan lokal yang berbeda menjadi landasan bagi praktik bisnis yang berbeda di Indonesia. Mengingat bahwa terdapat banyak kelompok etnis yang berbeda di Indonesia, nilai-nilai ini biasanya berkisar berdasarkan etnis. Keyakinan ini lazim di seluruh komunitas etnis Indonesia, termasuk orang Jawa, Sunda, Bali, Lombok, Minang, Dayak, Bugis, dan Papua. Dari sudut pandang ekonomi bisnis, penelitian tentang hal ini sangat penting. Namun, bagaimana menanamkan nilai-nilai ini pada populasi yang lebih muda bahkan lebih penting lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun