1. Cedera pemain berdampak pada melemahnya kekuatan City
Cedera pemain merupakan momok yang menakutkan bagi sebuah tim, karena bisa berdampak pada melemahnya kekuatan sebuah tim. Dan kekhawatiran ini sedang dialami City saat ini.
Ya, cederanya sejumlah pemain inti memberi pengaruh pada sistim permainan City. Strategi tim tak berjalan seperti biasanya dan yang lebih buruk lagi absennya pemain inti menimbulkan lubang yang sukses dieksploitasi lawan.
Yang paling krusial adalah cedera parah yang menimpa Rodri. Ketidakhadiran gelandang bertahan andalan City ini menjadi titik lemah yang mampu dieksplorasi lawan.
Ya, absennya Rodri telah menimbulkan lubang di pertahanan City. Lini belakang City menjadi sangat rapuh dan rentan terkena serangan balik. Kondisinya makin parah ketika barisan bek tengah juga ikut-ikutan bermain bobrok. Dan endingnya gawang City jadi sasaran empuk penyerang lawan.
2. Tim kehilangan motivasi
Rentetan hasil negatif yang dicatatkan Manchester City belakangan ini juga tak lepas dari menurunnya performa anggota tim. Posisi City yang terlalu superior dan rendahnya persaingan yang tercipta dalam beberapa musim belakangan ini agaknya turut membuat semangat juang para pemain sedikit menurun. Tim seolah berada dalam titik jenuh dan sulit untuk bangkit.
3. Sejumlah pemain yang sudah melewati peak performance
Berikutnya, faktor sejumlah pemai yang sudah melewati peak performance mereka menjadi alasan berikutnya di balik kemunduran City ini. Sejumlah nama seperti Ilkay Gundogan, Bernardo Silva, Kevin de Bruyne dan juga Kyle Walker sudah melewati puncak penampilan mereka, sehingga tak bisa terus menerus diandalkan.
Di sisi lain City tak memiliki pemain pelapis yang setara. Sejumlah pemain muda terlihat masih demam panggung dan  gagal mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Dan akhirnya tim gagal meraih hasil maksimal.
Rekonstruksi Tim Secara MenyeluruhÂ