Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inggris, Penebusan Patah Hati dan Potensi Juara

14 Juli 2024   21:39 Diperbarui: 14 Juli 2024   21:52 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga puncak antara Spanyol melawan Inggris nanti bukan tidak mungkin harus diselesaikan dengan adu pinalti. Bila sudah begini, siapakah yang muncul sebagai pemenang nanti ?

Statistik dalam beberapa laga terakhir menunjukkan Inggris memiliki persentase kemenangan lebih besar dari Spanyol. Dalam tiga kali adu pinalti, Inggris kalah sekali melawan Italia pada Euro 2020 lalu dan menang sekali melawan Kolombia pada Piala Dunia 2018 lalu.

Disisi lain, tim Spanyol justru banyak menuai kekalahan dalam menghadapi adu pinalti. Dari empat kali adu pinalti, Spanyol hanya mencatatkan satu kemenangan atas Swis pada Euro 2020 lalu. Sementara dalam tiga kali kesempatan lainnya, yakni menghadapi Rusia pada Piala Dunia 2018,  Italia pada Euro 2020 dan Maroko pada Piala Dunia 2022, tim Spanyol selalu kalah.

Catatan ini menunjukkan bahwa Inggris lebih siap menghadapi adu pinalti.

3. Insting pelatih Southgate

Meskipun banyak dikecam, namun nyatanya strategi yang dijalankan pelatih Southgate berjalan dengan baik dan sukses membawa Inggris melaju lebih jauh. Ya, insting seorang Southgate patut diapresiasi, khususnya dalam strategi pertukaran pemain.

Pada laga melawan Belanda kemarin, strategi pergantian pemain menjadi kunci kesuksesan Inggris. Olli Watkins yang masuk menggantikan Harry Kane dan Cole Palmer yang menggantikan Phil Foden.
Keduanya sukses memberi  kemenangan bagi Inggris lewat kolaborasi yang apik diantara mereka. Palmer sebagai pemberi umpan dan Watkins sebagai eksekutor. Ya, kerja sama dua pemain pengganti, Palmer dan Watkins pada laga semifinal menjadi penentu kemenangan Inggris.

Permainan pragmatis yang ditinjukkan Inggris memang terlihat kurang menarik namun menjadi faktor keberhasilan Inggris sejauh ini.

Akankah kesuksesan itu akan berlanjut dan Inggris mencatatkan sejatahnya pada laga final nanti.

(EL)
Yogyakarta, 14072024

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun