Hari ini mereka akhirnya kembali berada di partai puncak. Hari yang dinanti-nantikan. Hari penuntasan hasrat yang tertunda. Hari dimana mereka harus berjuang sampai titik darah penghabisan. Dan mereka harus berhadapan dengan Spanyol, tim yang difavoritkan menjadi juara.
Setidaknya ada tiga potensi yang perlu mereka maksimalkan guna menuntaskan misi menjadi juara.
1. Ketahanan mental bermain panjang.
Perjuangan mengalahkan Spanyol bukan sesuatu yang mudah bagi Inggris. Spanyol terlihat begitu sempurna. La Furia Roja, julukan bagi timnas Spanyol, tampil digdaya dengan menyapu bersih semua laga dengan permainan indah nan menawan hati.
Disisi lain, perjalanan Inggris menuju final kali ini tak lepas dari sasaran kritik. Para pencinta timnas Inggris menilai pelatih Southgate kurang mampu memaksimalkan kemampuan pasukannya sehingga permainannya terlihat monoton dan dalam beberapa kesempatan hampir saja kalah.
Tapi nyatanya disitulah kekuatan Inggris yang sebenarnya. Kekuatan sebagai tim yang secara mental tak mudah menyerah, gigih berjuang hingga detik-detik terakhir dan mampu memaksimalkan peluang meski dalam situasi genting.
Ya, momen keberhasilan Inggris lepas dari kekalahan dan mampu membalikkan keadaan dalam tiga laga di fase knock out menjadi pembuktian kualitas Inggris.Â
Slovakia, Swis dan Belanda yang sempat unggul lebih dulu berhasil dibuat gigit jari lewat kejuatan yang dibuat para punggawa The Three Lions di fase akhir laga. Harry Kane, Jude Bellingham, Bukayo Saka dan Olli Watskin hadir sebagai pahlawan Inggris dalam beberapa kali kesempatan.
Disisi lain, Spanyol yang lebih banyak melewatkan laga dengan kemenangan dalam dua babak waktu normal belum teruji untuk bermain panjang.
Hal ini tentunya bisa menjadi masalah bila Inggris memaksakan bermain panjang pada laga nanti. Dan bila skenario ini terjadi bukan tidak mungkin Inggris yang muncul sebagai pemenang seperti yang sebelumnya mereka dapatkan.
2. Catatan positif Inggris dalam laga adu pinalti.