Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ilkay Gundogan, Mimpi Besar yang Hendak Diimplementasikan Bersama Jerman

21 Juni 2024   14:57 Diperbarui: 22 Juni 2024   12:45 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Mueller (kanan) bersama kapten Jerman Ilkay Gundogan. ANTARA/AFP/THOMAS KIENZLE. 

Sementara di ajang Euro 2020, Gundogan hanya sanggup mengantarkan Der Panzer hingga babak 16 besar setelah disingkirkan oleh Inggris.

Tiga tahun berlalu, dan Gundogan masih terus memburu mimpi. Usia yang mulai mendekati senja 33 tahun, bukan alasan baginya untuk menyerah. Dan ajang Piala Eropa yang berlangsung di negeri sendiri tahun 2024 ini menjadi pertaruhan berikutnya bagi seorang Gundogan.

Sinyal positif mulai menaungi Gundogan. Setidaknya ada tiga hal yang mendukung Gundogan bisa meraih mimpi memenangkan trofi kali ini.

1. Kehadiran Julian Nagelsman sebagai pelatih

Kehadiran Julian Nagelsman sebagai nakhoda baru Der Panzer menerbitkan lagi gairah untuk memburu kemenangan. Tim mulai bangkit dan melupakan rentetan hasil buruk bersama pelatih Hansi Flick sebelumnya.

Ya, 8 bulan kepemimpinan Nagelsmann mampu mengangkat kembali potensi Jerman sebagai salah satu tim kuat Eropa. 


Dalam delapan kali uji coba yang telah dijalani sejak Oktober tahun lalu, Gundogan dan kawan-kawan mencatat hasil empat kemenangan, dua hasil seri dan dua kekalahan. Hasil yang sudah cukup sebagai persiapan mereka menghadapi Euro kali ini.

Yang jelas, seperti yang diungkapkan okeh Gundogan bahwa, Nagelsmann punya strategi bermain yang jelas dan selalu memberi kepercayaan tinggi pada tim. Dua hal yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan  motivasi tim meraih hasil terbaik.

2. Kembalinya Toni Kroos ke dalam tim

Tak ingin melihat kondisi tim terpuruk, gelandang senior Toni Kroos memutuskan turun gunung kembali ke dalam tim.

Kembalinya Kroos ke dalam tim tentu saja memberi pengaruh positif ke dalam tim. Apalagi Kroos merupakan bagian dari The Winning Team 2014. Banyak tentunya pengalaman berharga yang bisa ditularkan Kroos pada anggota tim lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun