C. Membuat sistem pengolahan sampah dengan penggunaan teknologi didalamnya.
Berikutnya, pemerintah perlu membuat sebuah sistem pengolahan sampah terpadu dan terkontrol. Sampah-sampah warga yang sudah terkumpul diolah sesuai jenisnya masing-masing. Dalam hal ini penggunaan teknologi menjadi sebuah keharusan.
Saat ini sudah banyak jenis teknologi pengolahan sampah yang sudah dihasilkan. Diantaranya, pengomposan untuk sampah-sampah organik, pengolahan sampah menjadi sumber energi, pembakaran dan sebagainya. Pemerintah tinggal mencocokkan teknologi seperti apa yang akan digunakan sesuai karakteristik dan jenis sampah yang dihasilkan.
3. Regulasi.
Selain edukasi dan eksekusi, pemerintah juga perlu membuat regulasi. Hal ini berkaitan dengan partisipasi dan kepatuhan warga dalam mendukung pemerintah dalam program pengelolaan sampah.
Ada dua regulasi yang perlu menjadi perhatian.
A. Sanksi untuk warga yang tak mendukung program pemerintah.
Kepatuhan warga menjadi faktor kunci suksesnya program pengelolaan sampah. Karena itu, pemerintah perlu memastikan semua warga mematuhi semua program yang telah disusun dan memberi sanksi bagi yang melanggar aturan.
Terkait sanksi, pemerintah tak perlu segan untuk memberi hukuman ringan hingga berat bagi warga yang tak mau mematuhi aturan. Baik dalam hal memilah sampah hingga pelanggaran berat seperti membuang sampah sembarangan.
B. Memberlakukan biaya yang proporsional sesuai jumlah sampah yang dihasilkan warga.
Tak ada salahnya bila pemerintah mengutip iuran pada warga karena bagaimanapun juga, pengolahan sampah perlu biaya yang tidak sedikit.