Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengatasi Godaan Menunda-nunda Berbuat Baik

25 April 2024   09:33 Diperbarui: 25 April 2024   11:25 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berbuat baik. Foto: iStockphoto/halfpoint/cnnindonesia.com

1. Memahami urgensi berbuat baik

Berbuat baik itu sesuatu yang penting. Sesuatu yang tak boleh tak ada dalam kamus kehidupan kita. Karena itu, jangan pernah mengabaikannya.

Ada dua alasan yang menguatkan betapa pentingnya kita berbuat baik dalam kehidupan.

Satu, karena berbuat baik itu merupakan perintah Allah.

Ya, berbuat baik merupakan perintah Allah. Hal itu termaktub jelas dalam banyak penjelasan ayat dalam Alquran. Salah satunya dalam surat Al Baqarah ayat 195 dimana disebutkan bahwa kita diperintahkan berbuat baik karena Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.

Dua, fitrah manusia yang menyukai berbuat baik.

Secara fitrah manusia sebenarnya suka untuk berbuat baik. Hal ini bisa dibuktikan dari suara-suara dari dalam hati kita yang terdalam yang selalu mengajak kita kepada kebaikan.

Maka dari itu, berbuat baik sejatinya sifat yang melekat pada diri setiap orang. Dan bilamana sifat ini hilang, pasti ada faktor pemicunya.

Dua keterangan diatas sudah bisa menjawab betapa pentingnya berbuat baik. Karena itu jangan pernah ditunda-tunda lagi untuk melakukannya.

2. Jangan berpikir untung dan rugi ketika hendak berbuat baik.

Ketika hendak berbuat baik, seringkali muncul godaan untuk memikirkan apa manfaat yang bisa kita peroleh bila kita berbuat baik. Dan seringkali terjadi kita bersedia berbuat baik bila memberikan keuntungan bagi diri kita. Sementara bila tidak menguntungkan, kita urung melaksanakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun