Ada 4 langkah yang bisa dilakukan
1. Memberi penghargaan pada diri sendiri.
Salah satu faktor penyebab dari avoidant attachment adalah rasa insecure yang terus membayangi. Seseorang merasa dirinya tak berguna dan tak berharga di hadapan orang lain. Dan oleh karena itu, mereka merasa tidak pantas untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
Untuk mengatasi masalah ini yang perlu mereka lakukan adalah mengubah cara pandang terhadap diri mereka sendiri. Dalam hal ini mereka harus mampu melihat dirinya sebagai sosok yang bernilai dan memberi pengaruh positif.
Ya, apapun keadaannya, penting bagi mereka untuk memberi afirmasi positif pada diri sendiri bahwa diri mereka layak untuk dihargai dan pantas untuk mencintai maupun dicintai.
2. Membuka diri
Kecendrungan diri yang bersikap tertutup membuat seseorang dengan avoidant attachment merasa ragu untuk menjalin sebuah hubungan. Ada rasa  pesimis dan kurangnya kepercayaan diri. Karena itu, penting bagi mereka untuk membuka diri guna mengatasi masalah seperti ini.
Ya, dengan membuka diri akan menumbuhkan rasa saling percaya, mempermudah untuk saling mengenal dan menjalin keakraban. Bila semua ini terlaksana nantinya tentu saja bisa membuka jalan bagi terbentuknya sebuah hubungan.
3. Memperbaiki pola komunikasi
Gejala avoidant attachment juga bisa terjadi karena faktor pola komunikasi. Dalam hal ini, seseorang dengan pola komunikasi yang kurang bagus cenderung menarik diri dari sebuah hubungan.
Kurangnya keterampilan dalam berkomunikasi sering dijadikan alasan bagi seseorang untuk tidak menjalin hubungan dengan orang lain. Perasaan tidak mampu dan rendah diri yang sering muncul menimbulkan sebuah ketakutan tersendiri bagi mereka.