Bahan utamanya adalah daging sapi. Biasanya bagian yang digunakan adalah paha sapi bagian luar. Potong seukuran dua ruas jari. Kemudian siapkan bumbu-bumbu yang digiling halus yakni cabe merah, bawang merah, bawang putih, jahe, laos, ketumbar, jinten, kemiri, pala, cengkeh, lada. Siapkan juga bumbu-bumbu lain yakni serei yang digeprek, daun jeruk purut dan daun kunyit. Jangan lupa menyiapkan santan. Biasanya untuk 1 kg daging menggunakan santan dari 4 butir kelapa.
Pertama, tumis bumbu yang digiling halus dengan sedikit minyak sampai berbau harum. Tambahkan serei, daun jeruk purut dan daun kunyit dan berikutnya masukkan daging. Tambahkan sedikit air dan biarkan sampai bumbu meresap.
Berikutnya, masukkan santan, tambahkan garam. Aduk santan dan masak dengan api sedang sampai mendidih dan dagingnya empuk. Sampai disini proses pemasakan rendang baru dikatakan setengah jalan yang ditandai dengan warna rendang yang coklat muda.
Lanjutkan proses pemasakan dengan api kecil. Aduk sesekali agar rendang tidak gosong hingga rendang matang sempurna dimana rendang sudah berwarna coklat kehitaman dan sudah tak ada lagi kandungan airnya.
Demikianlah rendang, sajian istimewa orang Minang yang kini menjadi primadona. Sebuah warisan kuliner nusantara yang tak pernah lekang oleh waktu dan berjaya sepanjang masa.
Rujukan : https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/artikel/jejak-jalur-rempah-dalam-sepotong-rendang-daging
(EL)
Yogyakarta, 27112023
IG : @elprovechoso