Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Pulau Plastik, Kisah Keresahan dan Upaya Meminimalisir Ancaman Sampah Plastik

20 Oktober 2023   21:32 Diperbarui: 20 Oktober 2023   21:37 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Pulau Plastik. Foto : dok. Visinema Pictures/ kumparan.com

Sampah plastik merupakan ancaman bagi masa depan. Kita semua paham akan bahaya ini, tapi sudahkah kita peduli dengan permasalahan yang seperti ini ?Sebuah tayangan dokumenter berjudul Pulau Plastik mengajak kita untuk merenung dan memahami lebih dalam lagi permasalahan ini.

Sejak ditemukan oleh Alexander Parlies pada tahun 1862 lalu, plastik telah menjadi sahabat yang banyak memberi manfaat bagi manusia. Namun, dibalik manfaatnya yang luar biasa itu, plastik ternyata juga menyimpan potensi bahaya yang juga luar biasa.

Ya, dengan sifatnya yang sulit terurai, membuat plastik menjadi timbunan sampah yang bisa mengotori bumi dan berbahaya bagi kehidupan. Karena itu, masalah sampah plastik harus dihadapi dengan serius.

Sebagai makhluk penghuni bumi, kita punya tanggung jawab besar untuk mencari solusi dari permasalahan ini. Kita harus ikut bergerak dan berperan aktif untuk ikut menyelamatkan bumi dari ancaman sampah plastik. Dan apa yang dilakukan Gede Robi, Tiza Mafira dan Pigi Arisandi, 3 tokoh utama dari film ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk melakukan apa yang terbaik bagi kehidupan.

Gede Robi misalnya, vokalis band Navicula asal Bali ini telah aktif menyuarakan isu-isu sosial dan lingkungan selama 20 tahun. Ya,selama itu, Robi aktif bersuara, turun ke lapangan, melakukan kampanye, sampai pada mendorong pemerintah membuat regulasi yang mendukung keselamatan lingkungan, khususnya dalam hal sampah plastik.

Sementara Prigi Arisandi, seorang ahli biologi, beraksi dengan demo menolak kehadiran sampah plastik dan mengungkap sejumlah fakta-fakta penting tentang sampah plastik.

Lewat peran pria asal Jawa Timur ini, kita akan mendapatkan fakta tentang asal mula limbah plastik di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, dan bagaimana penanganannya.

Dalam film ini terungkap fakta miris bahwa negara Indonesia menjadi target pembuangan sampah oleh negara-negara maju dan regulasi yang kurang tegas dalam menolak kedatangan sampah-sampah tersebut.

Tak hanya itu, kita juga disuguhi berbagai keterangan dari hasil uji lab tentang pencemaran yang diakibatkan oleh sampah plastik dan sejauh mana dampak buruk yang dihasilkannya. Termasuk dampaknya bagi manusia.

Disebutkan bahwa perairan di tanah air, mulai sungai hingga lautan, sudah tercemar dengan mikro plastik yang sulit terurai. Ironisnya, mikro-mikro plastik tersebut ikut masuk ke dalam rantai makanan manusia lewat hewan-hewan air seperti ikan yang dikonsumsi manusia. Temuan mikroplastik pada ikan kakap dan feses manusia seperti yang dikatakan dalam film Pulau Plastik ini mengungkap semua fakta-fakta tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun