Ya, musim pertama Fati bersama Barcelona berjalan mulus. Dari 24 kali penampilan, Fati mencetak tujuh gol dan satu assist. Sebuah hasil yang menjanjikan untuk seorang pemain belia seperti Fati.
Kecepatan, kekuatan, dribble yang mengagumkan serta visi bermain bagus menjadi kelebihannya. Dan ditambah dengan keberaniannya dalam duel satu lawan satu serta tembakannya yang presisi membuat banyak orang-orang makin percaya bahwa Fati adalah sosok yang tepat sebagai pengganti Messi di Barcelona.
Namun, tidak seperti putaran roda dunia yang bergerak teratur sesuai arah, putaran roda nasib Ansu Fati sedikit tersendat dan mulai berubah arah.Â
Setelah menjalani musim yang gemilang di musim pertamanya, cobaan berat datang di musim berikutnya. Fati menderita cedera lutut parah dan harus absen lama hingga sembilan bulan lamanya.
Ya, hari itu 8 November 2020 menjadi hari naas bagi Fati. Hantaman pemain Real Betis, Aissa Mandi, di kotak pinalti membuat Fati terkapar. Ada robekan otot meniskus pada lutut kirinya. Dan Fati pun kemudian naik ke meja operasi.
Cobaan tak berhenti di situ. Proses operasinya tak berjalan mulus dan Fati pun harus menjalani perawatan lebih lama dari perkiraan.
Setelah sembilan bulan lebih absen, Fati kembali merumput. Laga melawan Levante pada 26 September 2021 menjadi laga kembalinya Fati dimana penyerang El Barca ini masuk di 10 menit menjelang berakhirnya laga.
Sepuluh menit yang berharga bagi Fati. Ya, dalam durasi waktu yang tak lama itu, Fati sukses menyarangkan sebuah gol yang melengkapi kemenangan 3-0 Barcelona atas Levante. Sebuah pertanda bahwa Fati siap bangkit kembali memimpin Barcelona.
Sayang, kenyataan tak seindah bayangan. Fati hanya sanggup bertahan dua bulan pasca kembali. Rangkaian cedera terus menghantuinya selama musim 2021/2022.
Ya, nasib baik sepertinya sedang tak berpihak pada Fati. Dua musim berlalu tanpa pencapaian berarti. Fati hanya bermain tujuh kali pada musim 2020/2021 dan sepuluh kali pada musim berikutnya. Meski demikian, Fati masih mampu mencetak masing-masing empat gol pada tiap musimnya.
Memasuki musim 2022/2023 Fati akhirnya kembali. Meski kesembuhannya belum secara total, namun Fati mampu mencatatkan 36 kali penampilan pada musim ini dengan catatan tujuh gol dan empat assist.