Atau bila mereka ternyata ingin membuka usaha sendiri, kita bisa memberi bimbingan serta dukungan semangat agar usaha mereka makin maju.
4. Mengajak kembali ke sekolah bila memungkinkan.
Ketika seorang anak sempat putus sekolah bukan berarti kesempatan bagi mereka untuk kembali ke sekolah sudah tertutup. Mereka tetap bisa meneruskan pendidikan dan mewujudkan impian mereka.
Ya, ketika di kemudian hari ditemukan solusi dari persoalan kenapa dulunya anak-anak tersebut putus sekolah, tidak ada salahnya kita mengajak mereka kembali ke sekolah. Baik dengan meneruskan di program kejar paket A,B,C. Ataupun melanjutkan ke perguruan tinggi.
Bagaimanapun juga kesempatan bersekolah adalah kesempatan emas yang tak boleh disia-siakan. Dengan bersekolah seseorang tak hanya mendapatkan bekal ilmu pengetahuan, tapi juga kesempatan bersosialisasi dan mengembangkan kemampuan berpikir. Karena itu, dorong setiap orang untuk memanfaatkannya.
Karena, bisa jadi seorang anak yang putus sekolah tersebut ternyata seorang anak yang berpotensi besar menjadi orang hebat dan berkembang lebih baik ketika bersekolah lagi. Tentu menjadi sebuah kerugian besar ketika potensinya tidak tersalurkan. Maka mengajak mereka bersekolah lagi untuk kesempatan kedua penting dilakukan.
Persoalan anak putus sekolah adalah persoalan serius. Tak boleh dibiarkan begitu saja. Sebagai generasi penerus, seorang anak harus punya bekal yang cukup untuk menjalankan peran mereka di masa mendatang. Dan semua itu bisa mereka dapatkan dengan pendidikan.
Namun bila mereka terpaksa harus putus sekolah, bukan berarti pula mereka akan putus harapan. Beberapa langkah diatas bisa menjadi jawaban agar mereka bisa terus bertahan.
Demikian tulisan ini ditulis sebagai bentuk empati bagi Anak Putus Sekolah untuk Event KPB 2023.
(EL)
Yogyakarta, 07052023