Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Idul Fitri dan Saling Memaafkan sebagai Implementasi Kembali ke Fitrah

22 April 2023   11:48 Diperbarui: 22 April 2023   17:12 1170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ucapan Selamat Idul Fitri 2023. Foto: laman facebook NU online

Hal lain yang perlu dilakukan adalah membayangkan kita berada di posisi orang yang meminta maaf dan permohonan maaf kita diterima. Tentu kita akan sangat gembira dan berterima kasih bukan atas maaf yang diberikan ? Karena itu jangan ragu-ragu untuk memberi maaf, karena itu sebuah kebaikan.

3. Memberi maaf adalah sifat yang dicontohkan ALLAH dan para nabi.

Sebagai seorang hamba, kita dituntut meniru sifat-sifat baik yang sicontohkan ALLAH dan para nabi. Salah satunya ya sifat pemaaf ini.

Seperti kita ketahui bahwa ALLAH memiliki sifat Alghafur yakni Maha Pengampun. Ya, meski kita hamba-Nya sering berbuat dosa, tapi ALLAH tetap memberi kesempatan bagi kita untuk bertaubat dan memohon ampun. Bahkan ALLAH dengan mudahnya memberi pengampunan seperti yang baru saja diberikan pada bulan Ramadan kemarin.

DemikIn juga para nabi. Merela dianugerahi sifat pemaaf yang amat besar. Nabi Yusuf misalnya dengan mudahnya memaafkan saudara-saudaranya yang duku pernah mencoba menghilangkan nyawanya. Demikian juga nabi kita Muhanmad SAW. Beliau dengan gampangnya memaafkan penduduk Mekah yang dulu membencinya.

Nah, ketika ALLAH dan para nabi saja dengan mudahnya memberi maaf, mengapa kita tak melakukan hal yang sama?

4. Serahkan semuanya pada ALLAH.

Kadang, yang menjadi ganjalan bagi kita dalam memaafkan seseorang adalah keinginan untuk balas dendam atau melihat orang lain merasakan rasa sakit seperti yang pernah kita alami. Padahal kita tak punya kuasa untuk mengontrol itu semua.

Maka dari itu sebaiknya segala urusan itu kita serahkan pada ALLAH semata. Biarkan ALLAH yang memutuskan apakah akan memberikan hukuman atau tidak pada orang lain. Yang penting kita meyakini bahwa tiap orang akan menerima balasan dari perbuatannya masing-masing. Kebaikan akan berbalas kebaikan dan begitu pula sebaliknya.

Tak ada yang lebih penting selain dari meminta maaf dan memberi maaf pada perayaan Idul Fitri. Karena itu mari kita lakukan keduanya dengan sebaik mungkin demi peningkatan kualitas diri dan pembawa kebaikan bagi kita semua.

Meminta maaf dan memberi maaf bukan sekedar basa basi. Tapi lakukan dengan sepenuh hati. Agar kita kembali kepada jiwa yang suci dalam merayakan Idul Fitri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun