Selanjutnya, seperti ditulis diatas, kita juga dianjurkan untuk memberi maaf pada siapapun yang pernah berbuat salah pada kita. Kenapa kita harus memberi maaf ?
Jawabannya sederhana saja.Dengan memberi maaf artinya kita telah menghapus luka batin kita selama ini serta kita telah berbuat baik dengan menghilangkan beban berat bagi orang yang menyakiti kita. Serta membuka jalan bagi normalisasi hubungan kita dengan orang lain.
Selain itu juga perlu kita pahami bahwa memberi maaf itu juga merupakan sebuah kewajiban. Dalam Alquran surat Fushshilat ayat 34 misalnya ALLAH berfirman bahwa antara kejahatan dengan kebaikan itu tidaklah sama, maka kita diperintahkan untuk menolak kejahatan dengan kebaikan.
Pada ayat lain surat Al-A'raf ayat 199 juga disebutkan bahwa ALLAH menyuruh kita menjadi pribadi yang pemaaf dan berpaling dari orang-orang yang bodoh.
Selain itu, Rasulullah dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Muslim juga menyebutkan bahwa ALLAH akan memberi ganjaran kemuliaan bagi orang-orang yang suka memberi maaf.
Namun terkadang memberi maaf itu tidak semudah mengucapkannya. Rasa sakit hati yang timbul sulit untuk dihilangkan. Bahkan tak jarang muncul pikiran buruk untuk melakukan pembalasan.
Bagaimana caranya untuk menjadi pribadi yang gampang memaafkan ? Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan.
1. Yakinkan pada diri bahwa menunda-nunda pemberian maaf adalah sebuah kesalahan dan hanya membawa kerugian bagi diri kita.
Setiap kita disakiti maka akan muncul rasa sakit hati pada diri ini, maka menunda-nunda pemberian maaf sama saja dengan membiarkan rasa sakit itu terus bersarang dalam diri kita.
Ya, dengan tidak memaafkan orang lain artinya kita memelihara perasaan benci dan dendam pada orang lain. Padahal perasaan-perasaan seperti itu hanya akan menjadi beban berat yang makin menyiksa perasaan kita. Karena itu memberi maaf merupakan pilihan terbaik yang akan menguntungkan semuanya.
2. Kita membayangkan betapa gembiranya rasa hati ketika permintaan maaf kita diterima.