Luar biasa memang. Selain deretan trofi, Pele juga tercatat sebagai top skor tim dengan catatan 1087 gol dari 1118 laga.
Meski demikian, kisah fantastis Pele justru terukir kala dirinya mengenakan seragam timnas Brasil. Debutnya dimulai pada 7 Juli 1957 dalam laga persahabatan melawan Argentina di Maracana. Meski Brasil kalah 1-2 pada laga itu, namun Pele sukses mencuri perhatian dengan menjaringkan satu gol di laga perdananya itu.
Sinar kebintangan seorang Pele makin berbinar saat dirinya ikut memperkuat Brasil di Piala Dunia. Dari empat kali keikutsertaan, Pele sukses memenangkan tiga trofi diantaranya. Yakni Piala Dunia 1958, 1962 dan 1970. Sebuah pencapaian terhebat yang belum bisa disamai pemain manapun hingga saat ini.
Piala Dunia 1958 di Swedia menjadi momen terbaik Pele. Tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya, Pele mencatat banyak rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol, pencetak hattrick dan pemain termuda yang memenangkan Piala Dunia. Pele juga sukses menjadi bintang pada turnamen ini dengan sumbangan enam gol. Termasuk dua gol dalam kemenangan 5-2 Brasil atas Swedia di laga final.
Usai meraih sukses di negeri sendiri, Pele kemudian menyebarkan sinar kemilaunya ke negeri seberang pada tahun 1974. Amerika Serikat , negeri yang dunia sepak bolanya masih dalam bayang-bayang kegelapan waktu itu menjadi persinggahannya. Pele bergabung bersama New York Cosmos.
Pele menandatangani kontrak tiga tahun. Bersama Cosmos, Pele memainkan 111 pertandingan dengan mencetak 65 gol. Dua trofi dipersembahkannya untuk klub terakhirnya ini pada 1977.
Meski tak segemilang kisah sebelumnya, namun tiga tahun kisah Pele bersama Cosmos mampu menuliskan catatan manis. Kehadiran Pele mampu menggairahkan dunia sepak bola Amerika dan menjadikan Pele sebagai olahragawan populer di negara adidaya tersebut.
Pele memainkan pertandingan terakhirnya pada Oktober 1977 dalam laga eksebisi antara Santos melawan New York Cosmos dimana Pele bermain satu babak untuk masing-masing tim.
Setelah tak lagi aktif di lapangan, Pele kemudian menjalani peran di beberapa jabatan publik seperti duta besar untuk PBB, FIFA dan juga mentri olah raga Brasil. Pele juga aktif dalam kampanye kesehatan tentang kesadaran pada disfungsi ereksi.
Dua hari yang lalu, 29 Desember 2022, kisah tentang Pele harus berakhir. Pele tutup usia di umur 82 tahun karena kanker usus besar dan gangguan ginjal. Kabar duka ini disampaikan putrinya, Kely Nascimento lewat unggahan di akun instagramnya.
" Semua yg kami miliki adalah karenamu. Kami mencintaimu tanpa batas. Beristirahatlah dengan tenang," tulis Kely.