Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kekalahan Wales atas Iran dan Penyesalan Gareth Bale

26 November 2022   20:17 Diperbarui: 26 November 2022   20:37 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu mungkin terasa bergerak begitu cepat bagi Gareth Bale dan kawan-kawannya di timnas Wales. Pada 5 Juni 2022 lalu mereka baru saja larut dalam euforia kegembiraan merayakan kelolosan ke Piala Dunia 2022. Satu gol bunuh diri pemain Ukraina, Andriy Yarmolenko sudah cukup untuk memastikan kelolosan mereka. Namun kini, setelah lima bulan berlalu, kegembiraan itu mungkin akan segera berakhir.

Tampil di Piala Dunia terasa sangat spesial, maklum rakyat Wales harus menunggu 64 tahun untuk melihat lagi tim nasionalnya berlaga di event sepak bola terakbar tersebut. Terakhir kali mereka bermain di Piala Dunia tahun 1958 di Swedia.

Wales bukanlah unggulan utama di Piala Dunia kali ini. Namun Gareth Bale dan kawan-kawan bertekad tidak asal lewat. Setidaknya mereka hendak memberi kesan spesial yang layak untuk dikenang.

Ini tentu bukan pekerjaan mudah. Tapi juga bukan mustahil untuk dilakukan. Keberhasilan Wales melangkah hingga ke babak perempat final Euro 2020 lalu setidaknya memberi kekuatan dan keyakinan pada diri mereka untuk mencatatkan hasil terbaik.

Laga melawan Amerika Serikat Selasa lalu menjadi ujian pertama bagi tim asuhan Robert Page ini. Laga berjalan tak mudah. Mereka hampir saja tersungkur ketika Timothy Weah membuka keunggulan Amerika Serikat di awal laga. Beruntung, Wales punya Gareth Bale yang hadir sebagai penyelamat lewat pinaltinya di menit 82. Skor akhir menjadi 1-1 untuk kedua tim.

" Perjuangan yang hebat dari para pemain. Tim ini tidak akan menyerah," tulis Bale di media sosialnya untuk menyatakan bahwa mereka siap tampil habis-habisan di Piala Dunia ini.

Kesempatan pertama gagal dimaksimalkan. The Dragon, julukan Wales, tentu tak ingin melewatkan kesempatan kedua. Dan target tiga poin tetap mereka canangkan dalam partai kedua melawan Iran.

Ada rasa optimis di pertandingan kedua ini. Selain secara peringkat Wales memang lebih baik, Iran juga baru saja terluka setelah dilumat Inggris 2-6 pada partai pertama mereka. Asalkan bisa fokus, tiga poin pertama sepertinya bisa diraih Gareth Bale cs kali ini.

Sayang, skenario awal tak sesuai fakta di lapangan. Alih-alih akan memenangkan laga. Wales malah dibuat kerepotan oleh Iran yang diarsiteki Carlos Quieroz tersebut.

Ya, meski kalah dalam penguasaan bola Iran justru tampil efektif dan membuat banyak peluang. Di menit 16 Iran bahkan sempat mencetak gol lewat Ali Gholizadeh sebelum kemudian dianulir wasit setelah melihat ada pemain terjebak offside lewat tayangan VAR.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun