Bila ini terjadi tentu menjadi kabar buruk bagi De Jong. Apalagi saat ini merupakan masa persiapan menjelang Piala Dunia Qatar yang hanya tinggal seratus hari lagi. Para pemain dituntut dalam kondisi top performamce tentunya.
Bagaimana seandainya saja De Jong setuju pindah ke United saja. Tak masalah sebenarnya. Hubungan baiknya dengan pelatih Ten Hag jadi nilai plus. De Jong bisa terus berkembang. Apalagi dirinya sudah paham seperti apa maunya mantan pelatihnya ini. Sehingga adaptasinya bisa berjalan cepat. Hanya satu kekurangannya. De Jong bakal tak bermain di kompetisi level teratas Eropa musim ini.
Begitu juga dengan pindah ke Chelsea, bukanlah opsi yang buruk. Thomas Tuchel adalah pelatih yang memainkan taktik menekan lawan sejak awal. Dengan tipe De Jong yang punya pergerakan cepat, tentu mudah baginya menyesuaikan diri mengikuti pola Tuchel.
Bagaimana akhir dari kisah ini ? Apakah Ten Hag dan De Jong menemukan jawaban dari kebimbangan mereka ? Waktulah yang akan menjawabnya nanti.
Yang pasti, jendela transfer masih terbuka lebar. Masih ada waktu hingga 31 Agustus nanti. Segala kemungkinan bisa terjadi. Termasuk kemungkinan Erik ten Hag bersatu lagi dengan Frenkie de Jong.
(EL)
Yogyakarta,13082022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H