Laga sepertinya akan berjalan mudah.Tak ada tanda-tanda kekalahan pada Donnarumma.Tambahan satu gol Kylian Mbappe pada menit 39 makin menebalkan keyakinan Donnarumma dan kawan-kawan untuk membawa pulang kemenangan.PSG untuk sementara unggul agregat 2-0 setelah di leg pertama juga unggul 1-0.
Namun mujur tak dapat diraih.Sebuah kesalahan fatal Donnarumma pada setengah jam sisa laga telah merubah segalanya.Menerima bola backpass,Donnarumma malah bermain-main dengan bola yang kemudian berujung pada satu gol yang bersarang di gawang Donnarumma lewat kaki Karim Benzema.
Donnarumma semakin gugup.Sementara musuh makin bersemangat.Satu gol Benzema semakin memantik semangat pasukan Real Madrid untuk membalikkan keadaan.Dan benar saja.Benzema berhasil menambah dua gol lagi dalam durasi tujuh belas menit saja.PSG akhirnya kalah dengan agregat 2-3.
Para fans dan rekan-rekan Donnarumma kecewa berat.Donnarumma dihujat.Donnarumma menjadi sasaran kemarahan.Sementara Donnarumma hanya bisa menyesali diri.
"Tereliminasi dari Liga Champions adalah pukulan berat.Beberapa hari belakangan ini memang hari-hari yang berat,"Â tulis Donnarumma di media sosialnya sebagai ungkapan penyesalan.
Setelah jatuh sekali,Donnarumma berusaha untuk tidak jatuh untuk yang kedua kalinya.Donnarumma ingin bangkit dan memfokuskan diri untuk misi keduanya,memenangkan liga bersama PSG.
Tapi,alih-alih memenuhi janjinya untuk bangkit,Donnarumma justru terjerembab lagi untuk yang kedua kalinya.Kali ini Donnarumma jatuh tersungkur kala menyambangi musuh bebuyutan mereka,AS Monaco di stadion Louis II pada pekan ke-29 Ligue 1 tanggal 20 Maret lalu.
Donnarumma kembali dipaksa memungut bola tiga kali dari gawangnya.Sementara rekan-rekannya tak satupun yang menghasilkan gol.Entahlah.Agaknya luka pasca dikalahkan Madrid di laga sebelumnya masih berbekas.
Donnarumma telah terjungkal dua kali.Tanda-tanda penderitaannya akan berakhir masih belum terlihat.Malah penderitaannya itu makin parah.Laga ketiga Donnarumma di bulan Maret ini menjadi puncak dari semua kegagalan itu.
Hari itu,Kamis,24 Maret 2022 waktu setempat,Donnarumma diserahi tugas membantu timnas Italia melewati hadangan Macedonia Utara pada semi final play off kualifikasi Piala Dunia 2022.Bila berhasil selanjutnya Italia menghadapi pemenang antara Portugal dengan Turki untuk memperebutkan satu tiket.
Laga sepertinya akan berjalan mudah bagi Donnarumma dan kawan-kawan.Mereka bermain di rumah sendiri stadion Renzo Barbara,kandang Palermo.Secara peringkat dan pengalaman mereka juga lebih unggul.Tapi satu yang tak bisa mereka lakukan.Mereka gagal membujuk dewi fortuna berpihak pada mereka.