Bagaimana caranya? Caranya, ya dengan merubah persepsi dan membentuk pola pikir baru tentang bagaimana kita memandang minyak goreng itu sendiri.
Ada beberapa persepsi yang perlu kita  tanamkan di pikiran agar kita tak merasa stress lagi dengan mahalnya harga minyak goreng ini.
1. Merubah persepsi tentang definisi dari kata " enak ".
Selama ini yang muncul di pikiran bahwa makanan itu akan terasa enak bila digoreng. Apa saja, entah ayam, ikan, telur sampai pisang, ubi, kentang dan lainnya akan terasa lebih enak bila dimasak dengan cara digoreng.
Pendapat ini,tidaklah salah memang. Makanan yang digoreng memang enak dan sangat enak. Ada sensasi rasa gurih yang terasa dimulut yang tidak kita dapatkan bila makanan dimasak dengan cara lain.
Tapi pandangan ini juga tidak seratus persen benar bukan? Karena faktanya makanan yang dimasak dengan cara lainpun seperti dikukus, dibakar, digulai juga enak bukan? Meskipun sensasi rasa yang didapatkan tidak sama.
Jadi, mulai sekarang kita perlu mengatakan pada diri kita sendiri bahwa rasa enak dan lezat itu tak hanya didapatkan dari sesuatu yang digoreng.
Tapi juga bisa diperoleh dari cara-cara lain selain digoreng. Tergantung seberapa pintar kita meracik bumbu dan menerapkan teknik memasak yang tepat.
Dengan pola pikir seperti ini bisa menjadikan konsumsi minyak goreng kita akan makin berkurang dan menghemat pengeluaran,bukan ?
2. Merubah persepsi tentang minyak goreng dari sesuatu yang penting menjadi tidak begitu penting.
Minyak goreng adalah kebutuhan pokok kita.Itu adalah fakta. Ya, minyak goreng satu dari sembilan bahan pokok (sembako) yang wajib ada.