Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tiga Alasan yang Mendukung Philippe Coutinho Bersinar Lagi Bersama Aston Villa

16 Januari 2022   16:44 Diperbarui: 16 Januari 2022   16:53 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Philippe Coutinho merayakan golnya ke gawang Manchester United dalam laga debutnya bersama Aston Villa. Foto: Clive Mason/Getty Images/detik.com

Sejak merantau ke daratan Eropa hampir dua belas tahun lalu, Coutinho sudah bermain untuk tiga liga terbesar Eropa. Yakni liga Italia, liga Inggris dan liga Spanyol. Namun liga Inggris lah yang paling bersahabat dengannya.

Ya,lima tahun berseragam Liverpool merupakan cerita indah dalam karirnya. Meski belum banyak memenangkan tropi, namun permainan Coutinho lebih berkembang dam menjadikannya sosok penting di salah satu klub terbaik Inggris itu.

Artinya, liga Inggris sangat cocok bagi gaya permainan Coutinho. Maka dengan kembalinya Coutinho ke liga Inggris kali ini diharapkan bisa mengangkat performanya ke level yang lebih baik lagi seperti yang pernah dicapainya dulu.

2.Faktor Stevan Gerrard

Stevan Gerrard, manajer Aston Villa bukanlah orang baru dalam kehidupan Coutinho. Manajer berusia 42 tahun ini adalah mantan kompatriotnya di Liverpool dulu.

Sebagai mantan rekan setim, Gerrard tentu sudah tahu betul potensi dan karakter yang dimiliki Coutinho. Sehingga akan memudahkannya untuk memberi posisi terbaik yang cocok untuk permainan Coutinho nantinya.

3.Faktor Aston Villa.

Aston Villa saat ini hanyalah tim medioker. Bukan Inter Milan, Liverpool, atau Barcelona, tiga tim besar yang pernah diperkuatnya.

Aston Villa tak banyak punya pemain bintang.Aston Villa tak banyak mendapat sorotan publik.

Tapi pada situasi yang amat sederhana itu justru bisa memberi manfaat bagi Coutinho.

Ketiadaan pemain bintang akan mengurangi persaingan dan sikap saling menonjolkan ego pribadi yang sering timbul pada klub-klub bertabur bintang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun