Mohon tunggu...
el lazuardi daim
el lazuardi daim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis buku SULUH DAMAR

Tulisan lain ada di www.jurnaljasmin.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tiga Alasan Mengapa Perjuangan Xavi Hernandez Membawa Barcelona Mengalahkan Bayern Munchen Serasa "Mission Impossible"

7 Desember 2021   19:28 Diperbarui: 7 Desember 2021   19:31 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara dalam lima kali lawatan Barcelona ke kandang Munchen ,mereka belum pernah menang sekalipun.Barcelona mencatat hasil dua kali seri dan tiga kali kalah.

Catatan rekor yang buruk ini paling tidak akan mempengaruhi penampilan para pemain nantinya.Para pemain akan merasa inferior dan kurang percaya diri untuk menang.

2.Faktor skuad yang kurang memadai.

Bicara skuad Barcelona saat ini jauh berbeda dengan sepuluh atau dua puluh tahun silam.Masa-masa kejayaan Barcelona.

Skuad Barcelona sekarang diisi mayoritas pemain-pemain muda yang minim pengalaman.Sementara beberapa pemain senior yang masih bertahan kemampuannya sudah jauh menurun.Artinya materi pemain Barcelona saat ini hanya apa adanya.Tak ada pemain bintang yang menjadi pembeda dan penginspirasi permainan.

Selain dari pada itu beberapa pemain kunci seperti Pedri dan Ansu Fati yang menjadi andalan justru tak bisa tampil karena cedera.

Maka dengan para pemain yang ala kadarnya saja ini tentu amat berat bagi Xavi untuk membawa pasukannya meraih kemenangan.Apalagi materi pemain Munchen jauh lebih baik diatas mereka.Malah bisa-bisa mereka dibantai lagi seperti dua musim lalu.

3.Faktor pelatih minim pengalaman.

Julian Nagelsmann,pelatih Bayern Munchen baru 34 tahun,terpaut 7 tahun lebih muda dari Xavi.Tapi dari segi pengalaman,pelatih Munchen ini jauh lebih unggul.

Nagelsmann sudah malang melintang di kompetisi sepak bola Eropa baik domestik maupun antar negara.Musim ini menjadi musim ketiga Nagelsmann mengikuti Liga Champions.Sementara Xavi baru akan menjalani partai keduanya di liga kasta teratas klub-klub Eropa ini.

Sebagai catatan,Nagelsmann sukses membawa RB Leipzig,klub yang dilatihnya kala itu mencapai semifinal musim 2919/2020 sebelum dihentikan Paris Saint Germain.Hasil yang cukup fenomenal tentunya.Sementara pada musim keduanya,Nagelsmann juga sukses membawa Leipzig lolos dari fase grup meski tak sampai ke semifinal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun